14

3.6K 301 13
                                    

"Iyaa kak"

"Terus km ijinin Ashel ketemu Chika??"

"Ya mau gamau Ashel sendiri yang mau kak"

"Oke oke makasih ya udh bilng aku kesana sekarang"

"Oke kak, jangan blng aku yg blng ke km kak"

"Iya shaa makasihh"

Tut...

Itu tadi adalah percakapan Aldo dan Marsha di telfon. Entah kenapa Marsha merasa ada sesuatu yang mencurigakan pada Chika maka dari itu dia menghubungi Aldo.



















Ditempat lain Ashel kini sudah berada bersama Chika, mereka asik berbincang dan bergurau dan Chika menceritakan banyak sesuatu tentang Aldo.

"Aldo emng gitu orngnya dingin tapi aslinya perhatian"Ucap Chika.

Ashel mengangguk.

Chika terus mencerita kan kenangan nya bersama Aldo yah lama kelamaan Ashel yang tadinya masi senang mendengarkan ceritaanya pun mulai kesal dan sedikit cemburu.

"Maaf ya lama"Ucap Marsha yang baru datang.

"Iyaa gapapa , ga nyangka bngt Zean udah nikah padahl dlu dia itu masi kek anak kecill"Ucap Chika dan Marsha hanya menjawab sengan senyum.

"Sokap amat si aaa"Batin Marsha.

"Pokonya ya shell jangan cape cape jangan belanja belanja banyak, padhl dlu tuh pas aku hamil Callie mas Aldo gabolein aku kemna mana klo ga sama diaa. Keliatan bngt si dia waktu itu kek sayang banget sama aku"Ucap Chika.

Marsha pun sedikit heran dengan wanita didepannya yang bangga nya mencertakan mantan suaminya kepada istri mantan suaminya. Marsha yang melihat senyum Ashel kini menjadi palsu pun sedikit kesal dengan Chika.

"Menurutku si mbak kak Aldo berani ijinin Ashel buat kemana mana sediri itu bkn berarti dia ga sayang. Dia gamau terlalu mengekang istrinya kan semua terkantung orngnya mbak percuma klo dikekang ujung ujungnya selingkuh"Ucap Marsha.

"Shaa" Ucap Ashell.

"Yaa biar tau si mbak Chika ini shell"Ucap Marsha.

"Sialan"Batin Chika.

Chika tersenyum dan mengangguk.

"Awas aja gua bakal buat kalian semua hancurr!!"Batin Chika.

"Maaf ya mbak"Ucap Ashel.

"Gapapa shell kata Marsha jga bener"Ucap Chika.

"Haloo sayang km udh selesai belanjanya??" Ucap seseorang menghampiri mereka yang tak lain adalah Aldo.

"Loh mass kok udah jemput?" Tanya Ashel.

"Iyaa tadi udh selesai metting nya, udah belanja banyak?? Makasih ya shaa udh nemenin Ashel"Ucap Aldo.

"Siap kaka iparr"Jawab Marsha.

"Mass" Ucap Ashel memberi isyarat pada Aldo.

"Aldoo"Panggil Chika.

"Oh iya chik...Ada apa??"Tanya Aldo.

"Kak Zean udah diloby ternyata aku balik dlu yaa?"Ucap Marsha.

"Lah katanya sama gua shaa"Ucap Ashel.

"Gaa shell tbtb kak zean jemput aku pamit ya semua permisi"Ucap Marsha meninggalkan mereka dan tersisa Ashel Aldo dan Chika saja.

"Jadi ada apa masalah apa Chik?"Tanya Chika.

"Aku mau urus hak asu aku, aku mau Callie ikut aku doo"Ucap Chika.

"Ha? Gabisa Chik, sesuai dengan perjanjian dulu Callie sama aku dan aku gabakal larang kalian ketemu"Tolak Aldo.

"Aku seorang ibu doo aku butuh anak ku jugaa, nanti dia akan punya papa juga dan calon suamiku mau terima dia"Jelas Chika.

"Gaa!! Km lupa chik dlu kamu segamau itu urus Callie dan skrang seenaknya ambil Callie dari aku"Ucap Aldo.

"Mass sabarr"Ucap Ashel.

"Shell bilngin suami km itu km juga seorng ibu kan pasti km ngerti perasaaan aku shell"Ucap Chika.

"Aku ngerti chik perasaan km! Gaush sangkutin ini semua ke Ashel dia lagi hamil jangan makin namba pikirannya"Ucap Aldo.

"Egois km doo!! Aku bakal ambil Callie"Ucap Chika.

MY LOVE [doshel/delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang