Part 1

134 19 0
                                    

SMP. Sekolah Menengah Pertama, anak sekolah dasar beranjak menengah pertama dan mulai merasakan yang namanya puber. Mereka memasuki usia remaja dan kini baju putih merah itu ditinggalkan dengan memakai seragam baru yaitu putih biru dongker. Lalu apa yang kamu rasakan saat itu pada memasuki Sekolah Menengah Pertama, apa yang dirasakan oleh gadis bernama Adriana ini. Dia tidak tahu harus apa. Entah apa yang membuat gadis itu kemudian mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri ke rel kereta. Selain mungkin memiliki masalah disekolahnya dia juga memiliki masalah lain diluar yang diperkuat berasal dari keluarga mana ia harus menanggungnya sendirian hingga membuatnya Adriana stress.

***

Pertama awal masuk ke SMP Adriana diajak berkenalan dengan gadis bertubuh gemuk, gadis itu mengajaknya berkenalan sehingga berada di satu kelas yang sama dengan gadis itu.

Gadis itu bernama Sena, dia orang yang kedua kali ia kenal selain murid baru yang di dalam kelas sebelumnya, sebelumnya ia berkenalan dengan gadis yang bernama Rossa.

Setelah penjelasan panjang lebar itu terlaksana kemudian guru yang di depan menyebutkan satu persatu nama murid yang sesuai dengan kelasnya.

Di waktu yang lama itu Sena manfaatkan waktu untuk mengobrol lebih lama dengan Adriana sambil menunjuk nunjuk seorang gadis random berada di depan mereka.

Lalu kemudian berikutnya adalah nama Adriana di panggil dan masuk ke dalam kelas yang di maksud, dia memang tidak tahu kelasnya tapi ia di dampingi oleh kakak OSIS menuju kelasnya.

Kelasnya berada di urutan terakhir bersama dengan gadis yang menjadi teman pertama nya di kelas ini, ia pun berada di satu bangku yang sama dengan Adriana. Adriana tidak menyangka ia berada di kelas paling terakhir, apakah dia sebodoh itu hingga berada di urutan kelas akhir?

Dari sekian banyaknya kelas 1234, hanya dia yang dapat di kelas terakhir. Dia berada di urutan 7---9

Sena berusaha mencari tahu tentang teman-teman barunya termasuk ia menunjuk teman yang bersebrangan dengan Adriana.

Gadis itu, tentu dia tahu. Saat di sekolah dasar Adriana pernah berurusan dengan gadis itu bersama dengan dua teman nya. Gadis yang duduk bersebrangan dengan nya adalah Dita.

Ya jujur, Adriana memberitahu teman nya kalau gadis yang Sena tunjuk bernama Dita merupakan teman satu sekolahnya dulu.

Dari awal berkumpul, pengumuman, penjelasan panjang lebar sampai pada akhirnya berada di dalam kelas kini sekarang adalah waktunya ia untuk pulang, papa nya yang menemani nya sampai saat ini untuk memperhatikan Adriana apakah gadis itu bisa mendapatkan teman atau tidak sama sekali pada saat hari pertama di sekolah.

Ya, Adriana mendapatkan nya dan gadis itu bernama Sena.

Lalu keesokan harinya tugas untuk membawa tanaman, masing-masing satu kelompok tiga anak dan patungan 5000. Adriana bersama dengan Sena tentunya dan satunya lagi??

Dita.

Ibu Sena mengajak Dita untuk satu kelompok dengan mereka dan patungan masing-masing 5000 setelah Adriana memberitahu pada Sena dan juga kasihan, gadis itu tampak kebingungan saat mencari teman kelompoknya tadi.

Dita menatap Adriana yang berada di sebelah Sena. Sekilas lalu mengangguk dan tersenyum kepada Ibu dari Sena.

Jadi besok selain membawa tanaman juga membawa papan nama yang bertuliskan  nama panggilan. Anak laki-laki berwarna biru sedangkan untuk anak perempuan berwarna pink dengan tali rafia berwarna putih oranye yang di kepang.

ADRIANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang