Setelah ujian mulai bermunculan lomba lomba setelahnya, lomba nya adalah lomba futsal atau volly. Futsal khusus untuk laki laki dan Voli bisa untuk laki laki dan perempuan.
Pada saat kelas 7---9 ikut lomba Voli yang beranggotakan anak perempuan yang dimana disitu mereka kalah dan kekalahan ini tentu mereka menyalahkan Sena.
Sena jelas menangis dan memeluk tubuh Olivia, dia berusaha untuk mencari pembelaan dari calon saudara iparnya.
Calon saudara ipar katanya? Heh?! Menjijikan, kenapa Olivia mau bersepupuan dengan Sena. Dia justru merasa puas, hal yang di deritanya dulu kemudian di derita oleh teman nya. Bukankah itu hal yang puas untuk dilihat, meski ia juga merasa kasihan padanya tapi mengingat perlakuan nya pada ia.
Itu bukan urusan nya. Adriana tidak peduli. Yang terpenting dia tidak membuatnya ia menangis lebih dulu.
Mengapa bisa dikatakan sebagai calon kakak ipar adalah karena kakak dari Olivia akan menikah nanti dengan kakak sepupu dari Sena maka jadilah saudara Ipar. Pantas saja kalau ada apa-apa pelampiasan nya Olivia.
Kalau misalkan dia di musuhi oleh kelompoknya maka apa apa dia akan berlari ke Olivia dan menceritakan masalahnya sampai Adriana diabaikan oleh Olivia yang membuat ia benci karena posisinya tergantikan. Jijik. Tapi kalau sudah berbaikan malah dia lupa daratan.
Pernah suatu ketika Sena membentaknya yang mana membuat Adriana merasa sangat jengah dan tidak tahan lagi, dia ingin berakting sebagai anak yang polos agar dengan mudah menipu dan memanipulasi teman teman nya tapi perlahan lahan mulai retak.
Dia membentak Sena dengan kasar seperti ia dengan musuh lalu ia juga membentak Reena karena sudah menyebutkan nya 'bodoh'. Kata itu meski sekarang menjadi pelengkap obrolan mereka ketika salah satunya tidak jelas atau bagaimana tapi sekarang menggunakan istilah kata 'goblok' itu menjadi hal yang lumrah atau hal biasa.
Kata kata buruk yang menghantuinya dulu ketika ia masih dibangku Sekolah Dasar yang membuatnya ia membentak gadis itu.
Adriana itu suka semaunya sendiri dan saat Reena berdua dengan Teresa juga mengakui kalau Adriana berbeda dari sebelumnya. Sudah mulai retak dan mereka tak lagi terlalu menganggap ia gadis yang lugu.
Gadis tukang bohong itu membentaknya hingga membuat Sena terdiam dan langsung menghampirinya sembari mengulurkan jari kelingking. Ternyata Sena penakut juga kalau ia sedang marah ya, dia hanya berani dengan Safa karena dia berbeda dari murid lainnya atau Adriana yang terbiasa diam dan tidak pernah melawan malah jadi kesan nya penakut.
Dia itu berbeda dari yang dulu, diam diam begini ia bisa menghadapi siapapun orang tanpa rasa takut yang menghampiri.
Di lomba ini setelah UTS yang dimana Adriana juga ikut lomba dalam menyanyi. Kata Pak Ghana suara Adriana bagus dan meminta untuk Adriana menyanyikan lagu untuk lomba nanti selain itu juga Adriana memiliki kepercayaan diri dibandingkan teman teman nya yang malu.
Meski lagunya terkesan kuno dan jadul walau suaranya bagus tapi mungkin Adriana bisa menilai dia tidak akan menang. Tidak ada yang mau menikmati lagunya dan mereka lebih suka lagu Dangdut dibandingkan dengan lagu berseni seperti ini.
Dasar rendahan! Hina Adriana setelahnya ketika tahu saat ia tidak menang lomba menyanyi, dia sudah latihan berhari hari demi hasil yang terbaik.
Dia selalu menjadi saksi dari kemenangan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIANA✔
Short StorySMP. Sekolah Menengah Pertama, anak sekolah dasar beranjak menengah pertama dan mulai merasakan yang namanya puber. Mereka memasuki usia remaja dan kini baju putih merah itu ditinggalkan dengan memakai seragam baru yaitu putih biru dongker. Lalu apa...