Part 18

102 19 0
                                    

Bahan cerita apalagi ya. Tentang ia di kelas ini. Hmm.. sepertinya ini belum di ceritakan secara rinci.

Buku teman teman nya yang diletakkan didalam laci disita oleh guru PPKN meletakkan nya ke kantor untuk semua buku yang ada di laci. Untuk mengambilnya harus memanggil orang tua murid untuk mengambil buku mereka kembali.

Tapi Reena kayaknya tidak. Malahan dia membeli buku baru lagi, anak itu seperti anak yang tidak memiliki niat sekolah.

Mungkin dia takut jika bilang pada ibunya atau ketika Anni datang ke kelas sambil menangis, dimarahi sih tidak tapi dihina oleh guru PPKN dan dibilang kalau ia bodoh atau bagaimana sehingga membuatnya menangis.

Lalu yang kedua adalah dimana saat trend Barcode dan bunuh diri. Beberapa teman nya membuat Barcode pada tangan mereka masing-masing mengabaikan rasa perih yang dirasa di tangan mereka ketika disayat.

Adriana meringis ngilu melihatnya dan tentang status bunuh diri itu ya kalau mau bunuh diri ya silahkan saja tapi masalahnya mereka belum bunuh diri juga. Kalau mau mati ya sudah mati sana, jangan asal bisa bicara saja. Perkataan adalah Doa.

Rencana nya juga ia akan mati tapi dia belum menemukan cara mati yang tepat itu bagaimana.

Mereka menyayat lengan masing-masing tanpa berani menyayat urat nadi di bagian pergelangan tangan. Kalau di sayatkan habis perkara, mereka yang menyakiti diri sendiri dan mengikuti trend viral bodoh di tiktok untuk bunuh diri. Keinginan mereka mengikuti hal hal yang viral itu pasti terkabulkan.

ADRIANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang