XX [END]

1.5K 102 17
                                    

Para omega masih berjalan beriringan mencari tempat aman untuk mereka. dikawal dengan  beberapa  alpha yang kondisinya berangsur memulih. Mingi pun saat ini melakukan shifter agar sang kakak yang baru saja melahirkan naik bersama bayinya.

Jaemin dan Ten berserta AiBe Jisung yang menggendong Chenle mengawal di garis depan, sedangkan Haechan, Renjun, Mingi dan beberapa omega lain ada di garis tengah. Haechan sedikit cemas dan menoleh beberapa kali kearah belakang melihat alpha nya yang mengawal mereka dari garis belakang.

Meski kondisi Mark sudah terlihat baik, namun tetap saja Mark masih terlalu lemah bila dibandingkan serangan dari Elder itu.

Ditengah perjalanan, Mark berbalik siaga mendengar suara bising dari sosok yang mendekat. Gerakan spontan Mark jelas membuat barisan itu ikut berbalik.

"Commander!" Suara teriakan itu memekik.

"Profesor?" gumam Mark, melihat profesor Kim datang bersama Hongjung dan Johnny yang masih tak sadarkan diri.

Renjun pun menghampiri prof. kim dengan tatapan nanar. Terlebih melihat setiap luka lebam dari tubuhnya. "Prof. Kim..."

"Renjun ah, syukurlah kau selamat," lirihnya yang langsung memeluk Renjun.

"Apa yang terjadi padamu, bagaimana bisa kau ada di sini juga, dan... dengan kondisi seperti ini?" Mark bertanya tanpa henti, dari matanya tergurat jelas kekhawatiran.

"Pemerintah menahan ku, dan mencuri bahkan mengendalikan Elder saat ini untuk menghancurkan bangsa kita yang tersisa."

Mark hanya bisa menggeleng tak percaya dengan cara keji mereka.

"Papa!" 
"Hyung!"

Ten, haechan dan Chenle berlari menghampiri Johnny, mereka menangis dan memeluk alpha yang menjadi kepala keluarganya itu.

"kondisinya cukup kritis karena ia kehilangan banyak darah. Namun aku yakin dia akan segera pulih karena ia alpha yang kuat," tutur Prof. Kim, ia memang sempat memeriksa kondisi Johnny di jalan.

Hongjung yang langsung merubah diri menghampiri omeganya yang tersenyum menggendong anak mereka. Hongjung pun langsung mengecup songhwa dan mengucapkan syukur pada sang dewi atas kelahiran anaknya.

hal haru itu menyita perhatian Prof. Kim yang membuatnya hampir meneteskan air mata. Namun pandangannya teralih pada sosok AiBe berjalan melambat menghampiri Chenle yang sedang menangis terisak.

"Dia akan baik-baik saja, kau dengarkan? Prof. Kim adalah Prof. terbaik dalam menganalisa," ucap AiBe itu. Prof. Kim lantas dengan cepat menekan tombol di belakang tengkuknya. Muncul hologram yang lekas di tekan prof. Kim, ada beberapa tanda merah pada hologram tersebut.

"Saya memang hampir rusak Profesor, ini karena saya menolak kendali dari sistem operasi pusat," tukas Aibe Jisung.

"Apa dia rusak karena menyelamatkanku tadi?" tanya Jaemin penasaran.

"Mau saya tidak bertindak pun memang sudah rusak."

"Kumohon jangan memaksakan diri lagi."

"saya hanya ingin tau sejauh mana kemampuan sosok yang manusia banggakan ini."  

"sebaiknya kita mencari tempat yang aman untuk istirahat." Hongjung menginterupsi, ia melihat beberapa dari kawanannya itu terluka, terlebih Johnny yang harus diberi perawatan khusus.

Semua pun setuju dengan arahan Hongjung, ia pun tak tega melihat kondisi omeganya yang terlihat lemah itu harus terus berjuang untuk bertahan.

.
.
.

"Target ditemukan, kami akan ambil kembali kendalinya."

Usai mengucapkan hal itu pasukan yang bertugas langsung mengaktifkan kembali sinyal yang ada pada Kim Seok Woo. Alhasil alpha itu mengerang hebat bahkan tertunduk lemas sebelum pancaran matanya berubah. 

Who Am I? [JaeRen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang