[Jangan lupa follow, vote dan comment ya biar makin semangat nulisnya 😉]
[ABO][M][Sci-Fi][Fantasy][AI]
Perubahan yang terasa asing bagi Renjun. Membuatnya pun merasa penasaran akan jati dirinya.
BxB
Mpreg
Start : 12 November 2021
Re- Up : 04 Ja...
Gelap, namun tak ada rasa pengap sedikitpun. Rasanya seperti mataku terpejam dalam kesadaran. Aku merasakan sesuatu yang berat di atas tubuhku, ku ulurkan tangan untuk menyentuhnya. Terdapat surai yang cukup panjang di setiap usapan tanganku.
Apa ini seekor hewan?
Apa serigala itu lagi? mengapa kini ia tidur di atas tubuhku?
Aku mencoba membuka kelopak mataku, namun tetap terasa gelap bahkan tak ada beda. Hanya saja, aku bisa dengan jelas melihat sosok apa yang ada diatas tubuhku.
ya, seekor serigala besar tidur diatas tubuhku, hal yang membuatku mengernyit heran, sepertinya serigala ini tampak berbeda dari yang biasa singgah dimimpiku. Warnanya hitam, bahkan sangat legam dan pekat seperti warna obsidian. Aku sedikit menggidik saat hewan besar itu membuka kelopak matanya, warna matanya tampak berbeda dan menatapku dengan lekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun anehnya, aku tak merasakan rasa takut sedikitpun. Hanya terlintas perasaan kagum dengan sosok hewan besar ini.
Apa aku gila berpendapat bahwa hewan besar ini terlihat tampan?
Tanganku menjulur dengan sendirinya. Menyentuh wajah dari hewan besar itu secara perlahan. Hewan yang terlihat buas itu tak bergeming, ia tetap menatapku dengan lekat. Anehnya, wajah dari hewan besar itu perlahan berubah menjadi sosok seseorang yang sama sekali tak ku kenal. Meski begitu, aku sama sekali tidak merasa canggung dan asing dengan sosok ini. seperti ada tautan yang membuat ku merasa nyaman.
Aku masih terus menyentuh wajah itu, hanya dengan itu, tubuhku terasa kembali memanas, seakan terbakar oleh gejolak rasa tak bisa ku ungkapkan.
Indra penciumanku menangkap aroma yang membuat rasa sesak di dadaku perlahan menghilang. Mata obsidian itu kini berkilau dengan indah di hadapanku. Seakan menyihir ku untuk bersemu. Ia semakin mendekatkan wajahnya dan menautkan bibir yang tampak penuh itu padaku.
Aroma yang menyegarkan itu kembali menguar bahkan membuat tubuhku semakin memanas. Tanpa sadar, tubuhku bergerak dengan sendirinya mengalungkan tangan pada lehernya. Memperdalam ciuman yang terasa begitu lembut seakan aku adalah sosok yang sangat berharga untuknya.
Ia menurunkan ciumannya pada leherku, menghirup ceruk ku seakan ingin menemukan sesuatu yang lain. Entah, aku merasakan tubuhku yang sedikit meremang saat ia memberikan kecupan yang bertubi-tubi disana.
Hingga aku merasakan giginya yang seolah tertancap pada leherku. Mataku terbelalak. alih-alih merasa sakit, tubuhku justru semakin memanas dan mataku terasa menggelap.
*
*
*
Jaehyun mengusap lembut wajah omeganya. menatap dengan penuh damba sosok yang baru saja ia tandai. Ia tidak bisa menahan hal itu meski ini bukan di kamarnya. ya, yang ia lakukan hanya memberi tanda kepemilikan agar tak ada lagi para alpha yang mengincar miliknya dengan menggigit titik feromon Renjun.