Who Am I? [JaeRen] ✓

XII

Angin bertiup pelan membelai wajah mungil Renjun yang mematung, memandang sosok serigala hitam yang begitu besar di hadapannya.

ia berjalan perlahan menghampiri, mengusap lembut surai hitam pada leher serigala tersebut. Renjun merasakan degup jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Bukan karena rasa takut melainkan seperti kerinduan dan kekaguman yang membuncah di hatinya.

Tangan kecilnya mencoba memeluk hewan besar itu, mengusalkan wajahnya pada bulu tebal yang entah kenapa beraroma sangat menenangkan untuknya.

Hal itu membuat tubuhnya memanas, kepalanya mendadak nyeri luar biasa hingga ia tersungkur di tanah.

"Renjun!" - Jaehyun

Renjun mengerang merasakan sakit yang luar biasa dari dalam tubuhnya. Jaehyun yang terlihat panik pun kembali ke wujud asli dan menghampiri Renjun yang terus berguling kesakitan.

"Renjun, ada apa? kau kenapa?" tanyanya, namun sang alpha bergerak mundur saat ada kilatan dari mata Renjun, tubuh mungil itu bangkit dan berubah seketika.

Serigala besar berwarna putih, yang selama ini terkurung dalam tubuh Renjun. Membuat debaran jantung sang alpha mendadak berpacu lebih cepat.

"dia... sangat indah." -Arch.

Jaehyun menghampirinya setelah melakukan shifter dengan serigalanya. Saling merasakan aroma masing-masing yang sangat menggoda.

"siapa namamu, manisku.". -Arch

"Dreama..." - Dreama.

"Selamat datang untukmu." - Arch

"aku cukup tersiksa menanti hari ini." - Dreama.

"Jaehyun, aku ingin manisku ini selamanya." - Arch

namun tak ada hitungan detik tubuh serigala itu limbung dan kembali berubah wujud menjadi sosok mungil Renjun. Jaehyun dengan sigap berubah wujud dan menangkap Renjun dalam pelukan. Ia tersenyum seraya mencium kening mate nya dengan lembut.

"Jangan terlalu dipaksakan." bisik Jaehyun yang langsung membuat omeganya itu membuka kelopak mata.

"Jaehyun sshi.."

"hm?"

"Kenapa aku bisa melakukan apa yang kalian lakukan? apa omega bisa melakukan ini juga."

“Kau yang selama mengunciku Renjunie, bahkan tak mau mendengarkan ku.” - Dreama