32 KEJUTAN PERTAMA
Sepuluh menit lagi bel akan berbunyi. Meta, Wulan dan Kayla bersama murid di kelas sudah bersiap di kursi masing-masing. Sembari menunggu, mereka melakukan beberapa kegiatan seperti memeriksa buku catatan, PR dan kelengkapan buku sesuai mata pelajaran hari ini. Ada pula yang membaca materi buku catatan untuk mengingat kembali materi minggu lalu, selain itu, sebagian dari mereka memilih untuk berleha-leha sambil main handphone.
Salah satu di antaranya adalah Wulan, yang baru saja memposting foto selfie di akun instagram miliknya. Gadis itu bergegas menoleh ke belakang, dimana ada Kayla dengan bangku kosong di sana. “Kay, Kay, Kay! Buruan like foto gue sebelum Pak Arta masuk,” desak Wulan begitu semangat.
“Ganggu aja lo, ini PR gue belum selesai. Ntar aja.”
“Pelit lo!”“Bodo amat, jangan ganggu gue!”
Berdecih kesal, Wulan pun kembali menghadap ke depan dengan wajah cemberut. Tak kehabisan akal, Wulan pun meminta like gratis pada teman sebangkunya. Saat tengah asyik menggulir layar, tiba-tiba saja Renata yang hadirnya sedang ditunggu mengunggah foto baru.
Masih dengan ekspersi terkejut, Wulan bangkit dari kursi kemudian duduk di kursi milik Renata yang kosong. “Kay, sumpah lo harus lihat ini!” jeritnya heboh, menarik perhatian Bens di kubu kanannya.
“Apaan, sih, jangan ganggu gue dulu.”
“Tapi ini penting. Renata, Kay!”
“Berisik banget ini bocah TK. Kenapa, sih, kenapa Renata?” Meta menanggapi, kesal ketika Wulan mengganggu paginya yang tenang.
Benda pintar itu ditaruh di atas meja Meta yang posisinya berada tepat di belakang kursi Kayla dan Wulan saat ini. Dan untungnya, Aksel belum duduk di samping Meta sehingga mereka bisa bicara leluasa.
“Nih, lo lihat kelakuan temen lo.”
“Anjir! Ini beneran?”
“Gue juga nggak tau. Yang jelas, sekarang Renata dalam bahaya.”
Wulan dan Meta khawatir Renata akan diperalat oleh Varon untuk menyakiti Dewa. Biasanya manusia sejenis Varon ini akan menghalalkan segala cara untuk kemenangannya.
“Mana, coba gue lihat!” Kayla merebut ponsel tersebut dan ikut membelalakkan mata dengan tangannya yang segera mentutup mulut. “Sial!”
“Berani-beraninya Varon deketin sahabat gue,” gumamnya menahan diri untuk tidak meledak saat ini juga.
Amarah ketiga sahabat Renata benar-benar meluap melihat unggahan tersebut, dimana Renata dan Varon yang tampak saling berhadapan seperti sepasang kekasih. Varon mengecup lama puncak kepala Renata, lalu caption-nya bertuliskan, ‘Sayang’. Bagaimana mereka tidak terbakar emosi sekarang?
“Ta. Gimana, dong, gue nggak mau gagal jagain Renata.” Kayla kembali melihat Meta yang hatinya sudah berdegup kencang.
“Kita harus pisahin mereka.” Wulan menjawab tanpa ragu.
“Lo pikir gampang? Renata itu mudah banget dibegoin!”
“Mau gimana lagi, dia tetap sahabat kita, kan!”
Kayla menengahi, “Jangan ribut, pikirin solusinya gimana.”Sekarang semua siswa di kelas sudah ribut di tempat mereka masing-masing, berbisik-bisik pelan sambil sesekali melihat ke arah Dewa dan tim inti Destroyer yang sedang berkumpul. Kemudian saat Meta, Wulan dan Kayla tengah mengamati sekitar, dua orang masuk sambil bergandengan tangan.
“Wow, ada yang baru jadian, nih.”
“Lagi lengket-lengketnya kayak permen karet.”
Seruan Aksel itu diiringi oleh sorakan dan tepukan heboh yang lain. Gelak tawa muncul bersama siulan genit yang jatuhnya justru mengejek kedua bintang hot yang diperbincangkan pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Niskala Dewa (Renata 2) 2023
Teen FictionBaik buruknya seseorang biasa dinilai lewat penampilan, dengan siapa bergaul, bahkan sampai dengan siapa memiliki hubungan. Lantas jika Dewa dan Renata satu dari sekian pasangan yang bertemu lewat benci, satu dari sepasang hal yang bertolak belakang...