Mas Janu, 32 tahun. Dia ini sebenernya udah mati rasa sama apapun. Tapi mendadak dia gabut dan bingung mau ngapain. Jajan sugar baby kayaknya seru. Gitu ceunah.
Bastian. Just call me Ian katanya. Dia usianya baru 25, penampilannya emang gitu, sering berubah-ubah warna rambut sesuai mood. Tampilannya mirip idol-idol di Kuriya sana.
VOTE
"Ian?"
"Mm."
January agak sedikit kagok dengan panggilan itu. Nama pemuda ini mirip dengan nama panggilan sayang papa pada papinya.
Ganti!
Gak mau samaan.
Eh tapi kan ini beda konteks?
Ah terserah! Pokoknya mas Janu gak mau manggil bocah ini Ian. No, big no!
"Saya boleh panggil Bastian aja?"
"Nyamankan diri anda, anda boleh memanggil saya dengan apapun."
"Okay. Saya ambilkan minum dulu. Kamu duduk aja."
"Terimakasih."
Tak sampai satu menit, January sudah kembali dengan air putih kemasan dalam genggaman, menyimpannya di meja lalu duduk dan memperhatikan lamat-lamat pemuda yang sedang duduk anteng di sofa ruang tamunya ini.
Sialnya, entah dibagian mana, tapi Bastian ini agak mirip dengan seseorang dari masa lalu. Yang membedakan hanya warna rambut serta matanya. Iris Bastian terlihat lebih kecoklatan, mirip dengan iris miliknya.
Pun dengan bahunya yang lebar, serta adam apel yang terlihat begitu menonjol. Bastian ini adalah definisi dari ganteng sebadan-badan. Semua bagian tubuhnya nyaris menyentuh angka sempurna dan dia tau cara memanfaatkan kelebihannya yang satu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ✓
FanfictionBxB 🔞 🔻 Peringatan keras 🔻 Ini rate nya mature karena mungkin akan banyak adegan-adegan tidak mendidik yang ditulis cukup detail. Jadi yang usianya masih tergolong anak curut jangan coba-coba baca. Bijaklah dalam memilih bacaan. __________ Janua...