BxB 🔞
🔻 Peringatan keras 🔻
Ini rate nya mature karena mungkin akan banyak adegan-adegan tidak mendidik yang ditulis cukup detail. Jadi yang usianya masih tergolong anak curut jangan coba-coba baca. Bijaklah dalam memilih bacaan.
__________
Janua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas Janu. Udah mulai sibuk lagi kerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bastian. Udah mulai tantrum karena di cuekin mulu.
VOTE.
"Aku kayaknya lembur Bas, kamu gak usah jemput gak pa-pa. Aku masih ada kerjaan sama mau sekalian periksa materi buat meeting besok pagi."
"Gak pa-pa, nanti saya jemput. Mas Janu pulang jam berapa?"
"Jam 8 paling cepet, paling telat jam 9 aku keluar kantor."
"Oke, nanti saya jemput mas Janu."
Di seberang January diam, memikirkan apakah ia perlu di jemput Bastian atau tidak.
Mas Janu ini sudah pulang ke apartemen sejak dua hari lalu dan kembali di sibukkan dengan pekerjaan yang menyita banyak waktunya. Berangkat pagi dan pulang malam adalah rutinitasnya beberapa hari belakangan. Sebenarnya ini hal biasa, tapi menjadi tidak biasa setelah ada Bastian.
Ia yang biasanya tidak masalah meski harus pulang larut kini mulai direcoki Bastian yang sempat mengeluhkan dirinya yang menjadi super sibuk belakangan.
"Gak usah Bas, takut ngaret juga. Aku udah biasa pulang di anter driver kok. Udah ya? Aku mau lanjutin kerjaan ku dulu."
"Ya udah. Saya tunggu mas Janu di rumah."
"Okay."
Panggilan terputus, Bastian menghempaskan tubuhnya ke atas sofa dan menatap lurus ke arah langit-langit ruang tamu. Mendadak kesal hanya karena January tidak mau di jemput.
Dua hari belakangan setelah January kembali ke apartemen, laki-laki itu mendadak disibukkan pekerjaan, berangkat pagi, pulang malam, mereka bahkan tidak sempat bicara dan lainnya karena saat pulang January selalu terlihat lelah.
Bastian mana tega?
Dan memangnya dirinya bisa apa?
Entah, sejak datang dan tinggal di apartemen ini, baru kali ini ia melihat January sesibuk dan tidak punya banyak waktu untuknya.