BxB 🔞
🔻 Peringatan keras 🔻
Ini rate nya mature karena mungkin akan banyak adegan-adegan tidak mendidik yang ditulis cukup detail. Jadi yang usianya masih tergolong anak curut jangan coba-coba baca. Bijaklah dalam memilih bacaan.
__________
Janua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas Janu, pinggang aman mas?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nungging sayang.
VOTE.
❌ WARNING ❌ CHAPTER INI DIPENUHI ADEGAN TIDAK MENDIDIK. BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN.
"Ibash.....
"Bash... ahh... tolonghh....
January belingsatan, penisnya masih berada didalam mulut Bastian sejak lima menit yang lalu, juga jari-jari yang semakin gencar membuat jalan, terus keluar masuk dalam ritme yang cukup memburu.
"Kamu udah basah."
"Stoph..ahhh...
"Hm? Mas Janu bilang apa? Saya gak denger?"
Mulut Bastian berhenti memanjakan dan menghangatkan penis January, lidah basahnya kini berganti tempat, menjilat dan menggigit puting yang semakin mencuat seiring dengan semakin cepatnya jari-jari panjangnya keluar masuk di lubang senggama.
"Masukin aja pleasehh..
"Mm? Ngomong yang jelas."
"Masukin ajaa...ahhh...
Sumpah demi apapun, perasaan January semakin tidak karuan saat Bastian terus memberinya banyak sentuhan. Jari-jari itu bahkan rasanya hanya mempermainkan, dia butuh sesuatu yang lebih besar.
"Nungging dulu sayang."
"Gak mau~ aku pengen dimasukin kamu. Panas banget rasanya Bashhh....
"Sabar sayang, sekarang nungging dulu."
Yang lebih tua patuh, merubah posisi, menungging dengan kedua tangan yang berpegang pada headboard.
