BxB 🔞
🔻 Peringatan keras 🔻
Ini rate nya mature karena mungkin akan banyak adegan-adegan tidak mendidik yang ditulis cukup detail. Jadi yang usianya masih tergolong anak curut jangan coba-coba baca. Bijaklah dalam memilih bacaan.
__________
Janua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas Janu. Kalau Bastian api, dia ini pom bensinnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bastian. Menyala berondong ku 🔥
VOTE.
"Bas bisa pelan-pelan gak jalannya? Kalau kamu masih jalan kayak gini, jalan aja sendiri! Gak usah nyeret-nyeret aku!"
Bastian tidak mendengarkan, ia sudah dikuasai emosi saat melihat January nyaris saja berciuman dengan Damara seandainya dia tidak datang.
Saat landing, January sempat mengabari, memberi tau dengan detail hotel tempat dia menginap selama di Lombok. Awalnya Bastian masih merasa tenang, tapi tiba-tiba berubah pikiran saat January menutup panggilan video mereka.
Alhasil setelah itu dia memutuskan untuk pergi menyusul dan sampai di Lombok sekitar pukul lima. Tepat pukul enam ia sudah berada di hotel yang sama dimana tempat January menginap.
January juga sempat mengabari bahwa ia akan pergi ke pantai untuk melihat sunset hingga akhirnya menjadi sulit dihubungi dan Bastian menemukannya hampir saja berciuman kalau saja ia tidak datang.
"Ini mau kemana?? Arah kamarku bukan kesini."
Bastian tidak melepaskan cengkeraman, ia terus menyeret January hingga ke dalam kamar hotel yang ia tempati, membanting pintu cukup keras dan menghempaskan tubuh January ke atas ranjang.
"Jelasin."
"Aku jelasin, tapi kamunya tenang dulu." January mencoba bangkit setelah tubuhnya dihempaskan cukup keras oleh Bastian, kepalanya yang sedang pening efek beer semakin mempersulit keadaan.
Bastian ikut naik ke atas ranjang, kembali menghempaskan tubuh January yang sedang mencoba untuk bangun, mengungkungnya dengan kedua tangan serta tatapan tajam.
