BxB 🔞
🔻 Peringatan keras 🔻
Ini rate nya mature karena mungkin akan banyak adegan-adegan tidak mendidik yang ditulis cukup detail. Jadi yang usianya masih tergolong anak curut jangan coba-coba baca. Bijaklah dalam memilih bacaan.
__________
Janua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas Janu. Demi apa dia ini baik banget 😭 Nanti pada akhirnya, dia bisa mencintai Bastian sebagai Bastian. Dia beneran tulus mau bantu Bastian sampai lulus kuliah. Tapi apalah daya, hidup kan emang banyak kerikil ya mas? Kita udah sebisa mungkin menghindar, tetep aja nginjek tai kucing 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bastian. Dia cinta sama mas Janu? Cinta lah. Dia beneran mau berjuang demi bisa setara sama mas Janu, tapi kan semua orang punya masa lalu. Ada banyak yang harus dibenahi dan Bastian sedang mengusahakan itu buat mas Janu.
VOTE.
"Bas~
Lamunan Bastian buyar, samar-samar ia mendengar suara January memanggilnya dari arah kamar. Buru-buru ia mematikan rokok serta menutup laptop dan membawanya masuk. Sudah lebih dari satu jam ia berada di balkon, malam semakin larut tapi pikirannya justru semakin carut marut.
"Bastian~
"Yaa...
Saat memasuki dan membuka pintu kamar, Bastian mendapati January tengah duduk di atas ranjang, menguap lucu, sesekali mengusak matanya yang tampak sayu efek masih mengantuk.
"Kenapa bangun? Ini baru jam 2 malem."
"Kamunya gak ada, kan udah dibilang akunya jangan ditinggal~ masih marah ya? Kamu abis darimana?" January memeluk Bastian yang kini tengah berdiri di sisi ranjang, mengusakkan wajahnya di perut, mencari kenyamanan.
"Saya di balkon depan tadi."
"Disini juga ada balkon, kenapa harus di depan? Masih marah kan kamu....
