Berantem Lagi

7.3K 584 69
                                    

Mas Janu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mas Janu.
Nanti ada saatnya dia juga bakal punya kecurigaan sama Bastian.

 Nanti ada saatnya dia juga bakal punya kecurigaan sama Bastian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bastian.
Kadang suka kelepasan.

VOTE.










"Kenapa baru bilang sekarang?"

"Aku baru inget, beneran baru inget Bas. Udah dong, jangan ngambek dulu ya? Aku cuma berangkat dua hari kok."

"Tapi ini weekend."

"Weekend depan aku sama kamu, gak akan kemana-mana. Aku janji."

Ini sabtu pagi, waktu bahkan masih menunjukkan pukul enam dan Bastian sudah sudah memprotes banyak hal karena tiba-tiba January sudah bangun lebih dulu dan mengepak baju.

"Ini acara gatheringnya udah lama direncanain, jadi aku gak mungkin batalin gitu aja. Aku beneran lupa. Aku baru inget pas kebangun terus buka hape dan Stevi ngechat, ngingetin kalau weekend ini aku ada acara ke Lombok."

January mencoba menjelaskan, ia betulan lupa kalau weekend ini ada acara gathering ke Lombok, kalau Stevi tidak mengirim banyak chat, bisa di pastikan ia akan bangun siang.

"Kamis Jumat kemarin mas Janu pulang larut terus."

"Tau sendiri aku kalau lagi banyak kerjaan gimana? Udah ya, jangan marah. Kan udah minta maaf, hm?"

Bastian hanya diam, ia harus merelakan weekendnya kali ini tanpa January.

"Ini tuh sebenernya bukan cuma acara gathering aja, tapi sekalian liat lahan buat bangun hotel. Aku salah satu investornya ya harus ikut juga, minimal tau udah sampe mana pembebasan lahannya." January masih berusaha memberi penjelasan agar ngambeknya Bastian ini hilang, ia juga tidak tenang kalau meninggalkan pacarnya ini dalam keadaan marahan.

"Ada siapa aja yang ikut?"

"Ya banyak."

"Siapa?"

Sugar Daddy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang