Mas Janu.
Jangan lupa kalau dia ini sekarang udah jadi laki-laki well done yagesya.Bastian.
Wajar dan normal banget kalau dia sampai lepas kendali, clientnya kali ini bohay heleh-heleh hobah 🌚VOTE
Ceklek
Suara pintu kamar mandi terbuka, January menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Bastian baru saja masuk. Ternyata dia sudah melepas semua pakaiannya. Tubuhnya yang putih pucat itu hanya menyisakan celana dalam merk ternama yang sialnya dia terlihat seratus kali lipat lebih seksi dari biasanya.
"Maaf nunggu lama."
January tidak menjawab, dia masih fokus memperhatikan setiap gerak gerik dedek gemesnya, hingga akhirnya Bastian ikut masuk ke dalam bathub, bergabung dan berbagi hangatnya air serta wangi aroma sitrus yang menguar memenuhi ruangan.
"Sini, duduknya sini." Bastian membuka kedua kakinya lebar-lebar, meminta January untuk duduk membelakanginya diantara kedua paha.
January yang sedang mencoba terbiasa dengan semua service yang Bastian berikan akhirnya patuh, duduk merapatkan punggungnya pada dada Bastian yang kini tengah tersenyum saat tubuh mereka merapat dalam keintiman, di bawah sorot lampu remang-remang serta nuansa yang entah kenapa mendadak romantis saat tangan Bastian melingkar di pinggangnya.
Cup
Cup
Cup
Tiga kecupan kembali Bastian berikan, kali ini di leher sebelah kanan. Yang terakhir bahkan sengaja ia tahan untuk menghirup aroma segar yang menguar dari perpotongan leher serta tubuh January.
"Saya gak bisa mijit, kita gini aja sampai capeknya mas Janu hilang."
"Mmm." January memejamkan mata, menikmati bagaimana Bastian terus mengusap-usap perut hingga dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ✓
FanfictionBxB 🔞 🔻 Peringatan keras 🔻 Ini rate nya mature karena mungkin akan banyak adegan-adegan tidak mendidik yang ditulis cukup detail. Jadi yang usianya masih tergolong anak curut jangan coba-coba baca. Bijaklah dalam memilih bacaan. __________ Janua...