Mas Janu, dia ini awet muda banget. Pas umur 25-an masih kayak bocah, sekarang pas 32 udah lagi ganteng-gantengnya.
Bastian.
Saya cuma kerja mas.VOTE
Mcuah!
"Pulangnya nanti saya jemput."
Aduh masih pagi udah cap cip cup aja ini si dedek gemes, mas Janu kan jadi ngeleg dikit. Meskipun cuma dikecup tipis di pelipis, tetap saja mas Janu agak kaget karena Bastian benar-benar melakukan pekerjaannya dengan baik.
Jangan tanya soal canggung, karena itu tidak terlihat sama sekali pada Bastian. Anak itu betulan dedek gemes pro.
Meskipun January agak sedikit bingung karena dia juga sebenarnya tau betul posisinya dimana.
Jadi yang dedek gemes disini siapa mas? Bukan kamu kan?
Fyi, Bastian menawarkan untuk mengantar jemput January mulai pagi ini.
Alasannya?
Ya karena itulah pekerjaan sugar baby, memanjakan clientnya, apalagi? Apalagi sejak awal ia sadar bahwa dialah dominannya.
Anehnya January juga iya-iya saja.
Entah karena ia sudah membayar mahal atau sesederhana__ sebenarnya memang inilah yang ia inginkan sejak lama setelah dua tahun belakangan ia melakukan semuanya sendirian, dari mulai masak bahkan dirinya juga menyetir sendiri sejak pindah dari rumah utama.
"Okay, see you later." Pamit January dengan suaranya yang mendadak pelan, masih mendoktrin diri sendiri untuk tidak baperan.
Inget, Bastian cuma kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ✓
FanfictionBxB 🔞 🔻 Peringatan keras 🔻 Ini rate nya mature karena mungkin akan banyak adegan-adegan tidak mendidik yang ditulis cukup detail. Jadi yang usianya masih tergolong anak curut jangan coba-coba baca. Bijaklah dalam memilih bacaan. __________ Janua...