<13>

4.7K 282 6
                                    

~selamat membaca~
*

.
.
.
.
.
Malam hari yang dingin dengan rembulan menyinari setengah bumi,waktu dimana  orang-orang yang bertempat di negeri gelap, akan beristirahat dari pekerjaan mereka yang sungguh melelahkan, digantikan dengan tidur yang membawa mereka ke mimpi impiannya.

Tentu, kevin malah mendapatkan mimpi buruk.

Malam ini,ia Lagi-lagi dihadang dengan sekelompok mafia,akan tetapi... Kali ini mereka membawa banyak sekali orang untuk menghadangnya.

Mungkin jika sang MC kita nurut,akan lebih mudah bagi mereka membawa kevin.

Akan tetapi,otak sang MC kita sangatlah keras, alias keras kepala.lebih keras dari gas elpiji mungkin.

Kevin melepas helmnya dan turun dari motornya.Ia tak menyukai jika seseorang menghadang jalannya.Apalagi sampai memancing emosinya.

"Sekali lagi saya ucapkan.ikut kami tanpa perlawanan"
-kata salah satu orang tersebut

Kevin hanya tersenyum...tidak, lebih tepatnya menyeringai.ia melihat, dan mulai menghitung.ada sekitar 35 orang

"Gapapalah, banyak dikit ngga ngaruh"
-batin kevin menatap mereka dengan tajam

"ternyata mereka ingin main-main dengan mantan asisten mafia terkenal didunia"
-batinnya lagi sembari menatap mereka rendah

(Songong bet lu vin🗿)
-author

"Siapa kalian nyuruh-nyuruh gue, nggak level tau nggak"
-tutur sang MC kita yang sombongnya setingkat provinsi

Mereka saling menatap rekan mereka satu sama lain, detik berikutnya mereka mengangguk serempak, hingga kevin mengerti apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dorr!!

Dorr!!

Dorr!!

Kevin menghindar dengan cepat,tanpa babibu ia menerjang kedepan sembari tangannya meraba,mengeluarkan sebuah belati kecil kesayangannya dari pinggannya.

Srak!!

Akhh!!..

Jleb!!

Akhh!!

Kevin dengan membabi buta membantai mereka semua, yakali kevin akan ketakutan seperti korban bully di sekolah di zaman sekarang.Malahan ia tak segan segan menancapkan belati ke kepala mereka satu persatu tanpa hati nurani.

.
Beberapa menit kemudian,banyak sekali yang tewas dalam pembantaian itu,akan tetapi ada 6 orang yang masih bernafas tetapi terlihat menyedihkan, alias sekarat.

Kevin tak memperdulikan ke enam curut itu yang terlihat menyedihkan.

Kevin mulai kehabisan  energi. Ini berbeda saat ia melawannya dengan bantuan ivo waktu itu.tetapi sekarang,ia melawan mereka sendirian, malahan ketambahan 5 orang lagi.

Bagaimana nafas kevin yang sangat tidak beraturan dengan keringat mengucur di keningnya.

Kevin aku-akui,tubuhnya sekarang sangat kelelahan,ia tak terbiasa dengan pemilik tubuh ini. Alhasil membuat kevin kwalahan.

Kevin mulai berjalan kearah motornya dan menaikinya.saat ia akan menghidupkan mesin motornya, ia memiliki ide yang brillian.

Kevin menjeda sejenak sembari mengatur nafasnya,setelah itu menghidupkan mesin motornya.Tetapi, hal itu terhenti saat kevin disekap dengan sapu tangan dari belakang.

Transmigrasi Tuan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang