<9>

6.1K 369 1
                                    

~selamat membaca~
*
.


.
.
.
.

Di pagi hari yang indah,di ruang makan mansion arkansa,kevin duduk dengan tenang sambil menyantap makanannya.

(Contoh gambar👇)

Di depannya terlihat sang kakak juga telah ikut sarapan menemani adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di depannya terlihat sang kakak juga telah ikut sarapan menemani adiknya.

Untuk saat ini, nolen dapat berbincang normal pada adiknya dikarenakan keluarga arkansa sedang berlibur

Tentu saja nolen dan kevin dikecualikan.

Bukankah ada para penjaga dan maid?, bagaimana jika hal ini akan dilaporkan pada kepala keluarga?

Tentu saja nolen tak akan membiarkan hal itu terjadi.

Nolen telah memperingati mereka untuk tutup mulut.

Mengapa mereka patuh melakukan itu?

Tentu saja, nolen  mengancam  akan memenggal kepala mereka satu persatu jika hal ini bisa diketahui oleh keluarga arkansa yang lain.

Tak ada perbincangan antara 2 makhluk itu dan hanya ada dentingan alat makan yang terdengar.


.

Kevin selesai dengan sarapannya dan beranjak berdiri dari kursinya.

Nolen yang melihat itu menghentikan aktivitas makannya,menatap sang adik dengan wajah datar.

"Mau kemana?"
-tanya nolen datar

"Keluar"
-jawab kevin

"Tidak boleh"
-ucap nolen menatap tajam sang adik

Kevin mengangkat satu alisnya, menatap sang kakak dengan heran.

"Lah,...ngatur"
-ucap kevin

Nolen yang mendengar itu tak bisa habis pikir dengan jawaban random adiknya yang tak sopan.

"Dek,jangan keluar turuti kata kakak"
-ucap nolen

"..."

Kevin memutar otaknya untuk mengambil keuntungan dari situasi ini.

Detik berikutnya ia mendapatkan ide yang brillian.

"Baik.aku tidak akan keluar,... Tetapi ada syaratnya"
-ucap kevin mengangkat jari telunjuk keatas

Nolen yang mendengar itu meletakkan alat makan yang masih ia pegang dan memperhatikan kevin.

Transmigrasi Tuan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang