~selamat membaca~
*.
.
.
.
.
Malam hari pun tiba dan MC kita sudah siap untuk keluar rumah.Akan tetapi wajahnya begitu jengkel dengan seseorang didekatnya.Ivo memutuskan untuk ikut dengannya.Mengetahui bahwa temannya itu mungkin saja merencanakan sesuatu,dia memutuskan untuk ikut.
Kevin sedikit senang saat di izinkan untuk pergi, akan tetapi disisi lain ia juga kesal dengan persyaratan ivo.
Mau tak mau kevin harus setuju.Ia sampai di tempat parkir yang ada depan cafe tersebut.Ivo nebeng kevin dengan alasan jika dia beda motor,bisa jadi kevin akan kabur dengan motornya sendiri.
"Cafe baru nih,...masih sepi juga"
"Baru buka kemarin,wajar aja"
Kevin memasuki cafe tersebut diikuti ivo di belakangnya.saat mereka sampai diambang pintu,dirinya mengedarkan pandangan untuk mencari seseorang yang dikenalinya.
Dan tak lama ia menangkap seorang pemuda yang sedang melihat menu dengan teliti.tanpa babibu ia melangkahkan kakinya menuju pemuda yang ada di pojok meja.
Kevin mendudukkan bokongnya ke kursi di seberang Zian,diikuti ivo duduk disebelahnya.Merasakan ada seseorang didepannya,Zian pun mendongak melihat kevin yang sudah tiba.
Pandangannya tak sengaja melihat ivo dengan bingung ia membatin.
"Pasti nih orang ketauan"
-batin Zian"Hai ivo"
"Hai"
"Gue udah pesenin hidangan yang paling enak disini,kalo mau nambah menu ya langsung aja,gausah sungkan"
-ucap Zian sembari menutup menu dan meletakkan di tengah meja"Gue tebak,lo pasti ketahuan kan?"
-goda Zian dengan tersenyum"Tch"
Zian hanya bisa tertawa lain dengan ivo yang tersenyum sinis pada kevin.hidangan pun datang dan mereka mulai memaknnya sembari berbincang-bincang ringan.
Hingga sebuah musik diputar dalam cafe tersebut,membuat suasana menjadi sangat damai.Akan tetapi liriknya itu dapat membunuh seseorang yang tak mengerti kondisi sang pendengar.
"Sial"
~🎶~
----------------
Haaa~..... Haaa~~kelak kau kan menjalani hidupmu sendiri~✨
~Melukai kenangan yang telah kita lalui~✨
~Yang tersisa hanya aku sendiri disini~✨
~kau akan terbang jauh menembus awan~✨
"musiknya bikin adem bet"
-kata Zian dan diangguki oleh ivo dengan senyuman"Iya sih, tapi lama-lama jadi sad.siapa sih yang muter nih lagu?"
"Gatau iv,mungkin pelanggan yang ada di tengah meja itu yang request"
-Ucap Zian sembari menunjuk kearah meja tengah yang terdapat kumpulan ciwi-ciwi sedang mengsad karna ditinggal ayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Tuan Muda
Teen FictionBerkisah seorang pemuda yang telah dikejar-kejar oleh sekelompok mafia...,dirinya terlihat tak baik-baik saja sekarang.Ia berlari sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri... Akan tetapi,...perjuangan itu tetap tidak merubah takdir yang sudah menentuk...