~Selamat Membaca~
*.
.
.
"Mana vin?""Segitiga tengah"
-ucap kevin nenunjuk dengan dagu kearah beberapa foto di dindingZian menyipitkan matanya,menatap objek yang ditunjukkan oleh kevin padanya.Berhubung posisi mereka dekat dengan foto tersebut yang dimana mereka sedang duduk di kursi kantin.
Mereka tak terlalu dekat agar tidak mencolok dimata murid.
(Contoh author lingkari👇)
(Itu tuh cuman keliatan lensa bundar kecil ditengah hitam itu)
"Ooh!.Aelah kecil kek gitu nyadar lo?,matamu terbuat dari apa sih vin?"
-heran Zian perihal lensa kamera yang kecil disamarkan dengan warna yang sama"Keknya enak banget punya mata kek lo vin.Nggak kayak gue"
-timpal ivo mengsad"Eh ya gue baru nyadar kalo ivo pakek kacamata njir!"
-seru Zian berganti menatap Ivo"Gue lihat biasanya jarang pakek kacamata?"
-lanjutnya"Pakek lensa.perih banget di mata"
"Oh,jadi lo beralih pakek kacamata?.Emang orang mins gak enak ya?"
"Pakek nanya"
-dengusnya kesalZian hanya tertawa atas kekesalan Ivo,hingga ia kembali berbicara..
"Gue mau ambil makan,lo titip gak?"
-tawar Zian sembari berdiri"Gue es sirup sama soto ayam!"
-Seru Ivo yang langsung dalam mood yang baikZian mengangguk dan beralih menatap kevin.
"Sama'in"
Zian mengangguk dan pergi untuk memenuhi pesanan temannya dan juga dirinya.Tak perlu membayar sebab makan siang di kantin sudah menjadi tanggung jawab pihak sekolah.
Kantin telah menyediakan berbagai makanan dan minuman yang sehat.Tentu saja jika ingin cemilan kemasan ataupun minuman kaleng tetap membayar.Bedanya tempat berada di seberang khusus untuk makanan yang dijual.
Ting!_
Kevin mengambil ponselnya dan alisnya sedikit mengerut.Melihat orang yang membuatnya penasaran mulai memberikan pesan yang kurang mengenakan.
_________________________________________
08**********
----Kau tidak datang
√√Malam ini kau harus datang
seperti yang sebelumnya
√√Jika tidak aku akan membuat
Keluargamu menderita
√√
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Tuan Muda
Ficção AdolescenteBerkisah seorang pemuda yang telah dikejar-kejar oleh sekelompok mafia...,dirinya terlihat tak baik-baik saja sekarang.Ia berlari sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri... Akan tetapi,...perjuangan itu tetap tidak merubah takdir yang sudah menentuk...