Transmigrasi Tuan Muda

<18>

~selamat membaca~
*
.

.
.
.
.
.
.
"OI!,... SINI!!"
-ucap seorang pemuda yang matanya menemukan sosok kevin

Kevin hanya menoleh saat seseorang memanggilnya tak jauh dari dirinya. Ia pun tanpa basa-basi mengarahkan motornya ke arah pemuda yang memanggilnya.

"Kuy,buruan.gue tau penjagaan apartement lo ketat"
-ucap zian sembari menghidupkan mesin motornya

Ya,seseorang yang mengirim pesan kepada kevin tak lain adalah zian.Kevin hanya diam.Mereka dengan cepat meninggalkan lingkungan itu dengan motor masing-masing.

"Lo dah tau dimana letaknya?"
-tanya kevin yang sudah menyamai kecepatan zian disampingnya

"Hm.tapi jauh dari sini.lo beneran mau bantu gue vin?, gimana kalo lo ketauan ga ada di apartement?"
-ucap zian sedikit tak enak

Kevin pun bungkam.Ia tau jika keputusannya akan berdampak buruk baginya.akan tetapi ia membuang pikiran itu dan fokus untuk membantu zian.

"Pikir belakangan"
-jawab kevin akan tetapi suaranya terdengar sedikit ragu akan keputusannya

[1 jam kemudian]
.
Zian dan kevin sampai di tempat seperti kota yang ditinggalkan. Akan tetapi ada beberapa lampu yang masih menyinari jalanan yang begitu sepi dan sedikit tak terawat.Tak ada satu orang pun ataupun kendaraan yang berlalu lalang.

Kevin pikir disini adalah kota mati yang ditinggalkan.mereka pun berbelok melewati gang yang sangat sepi.

(Contoh gambar👇)

Mereka berhenti di sudut gang dan mematikan motor mereka masing-masing.zian turun dari motornya sembari melepas helmnya,yang diikuti kevin.

"Dimana?"
-tanya kevin datar

"Di gedung itu.menurut intuisi gue ada yang jaga di sana.jadi tetap waspada"
-peringat zian sembari mengeluarkan pistolnya dan mengecek ammonya

Kevin hanya mengangguk ringan. Mereka berjalan menuju gedung tersebut.Terlihat gedung itu sudah tak terurus menjadi terbengkalai.

(Contoh gambar👇)