Halo selamat membaca!
Btw lagu diatas mewakili isi hati pak mayor ke mas rajif🤭•••
"Bahkan seekor kuda seperti mojo saja pilih-pilih,"Ucap teddy sambil menegakan tubuh dara yang berhasil dia tangkap sebelum terjatuh ke tanah, setelah perempuan itu terjungkal dari pelana mojo.
"Maksud anda saya gak menarik gitu makanya mojo pergi?!" Protes dara
"Saya gak bilang gitu. Kamu yang bilang loh bukan saya" Balas teddy
"Kamu gak apa-apa kan dara? Ada yang sakit gak?" Tanya rajif perhatian
"Enggak kok mas rajif, saya gak apa-apa. Makasi ya udah nanyain" Balas dara sambil tersenyum. Teddy yang melihat interaksi keduanya hanya memutar bola mata nya malas.
"Yaudah saya mau bawa mojo ke kandang dulu, pak mayor mau sekalian kuda nya saya kandangin juga ga?" Tawar rajif
"Oh boleh jif, makasi" Balas teddy. Percuma sekali ia membawa kuda putih itu karna tidak ia tunggangi.
Rajif kemudian membawa dua kuda itu ke kandang. Menyisakan dara dan teddy saja.
"Ekhem.. harusnya yang kamu bilangin makasi tadi itu saya, kan saya yang nolong kamu. Bukan rajif" Ucap teddy, jealous.
"Iyaiya, makasi pak mayor" Ucap dara sambil tersenyum paksa.
"Keliatan terpaksa,Gak natural. Beda banget waktu sama rajif tadi"
"Yaallah, " Gadis itu frustasi lalu memasang senyum semanis dan seramah mungkin kepada teddy, "Terimakasih pak mayor!baik banget deh jadi makin sayang, aw!"Ucap dara kemudian mengedipkan sebelah matanya.
Teddy mati-matian mempertahankan ekspresi wajahnya agar tetap datar. Bahaya kalau ketahuan salting, dara bisa makin-makin godain dia.
"Oke good!" Balas pria itu singkat kemudian melirik jam tangannya, "Udah siang nih, tadi saya dapat pesan dari bapak kamu diajak makan siang bareng beliau. Ayo kedalam!"
"Terus ini perlengkapan berkudanya gimana pak?"
"Ya buka lah!tapi kalau mau kamu pakai terus sampai dalam juga boleh"
"Entar dikira orgil dong saya!"
•••
"Nah ini dia akhirnya datang! Dara, Teddy ayo makan dulu!"Panggil pak prabowo begitu melihat dara dan teddy. Keduanya lantas berjalan beriringan menuju meja makan.
Di meja makan sudah tersedia berbagai makanan lezat namun pak prabowo sengaja belum mulai makan karna menunggu keduanya datang.
"Makan yang banyak ya nak, kamu pasti lapar habis berkuda" Ucap pak prabowo
"Siap pakde!" Tak lama rajif menyusul ke meja makan.
"Jif, makan dulu!" Ajak pak prabowo
"Siap pak!" Balas rajif lalu mengambil tempat duduk disebelah dara.
Jadi posisinya, pak prabowo duduk dikursi khusus sendiri, disamping nya ada dara lalu rajif kemudian berhadapan dengan teddy.
"Nah anggota sudah lengkap, mari makan!" Ucap pak prabowo. Dara sempat menawarkan diri untuk menyendokan nasi ke piring pakde nya itu namun ditolak dan pakde nya itu malah mengode dara agar menyiapkan makanan ke piring teddy.
"Gak usah, pak de bisa sendiri. Itu teddy aja" Tolak beliau yang berhasil membuat teddy sedikit terkejut.
"Kok saya pak?" Tanya teddy
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak mayor, I love you!
General Fiction📌( MAYOR TEDDY AREA ) ⚠️ Cerita ini hanya fiksi belaka.Tidak ada sangkutannya dengan kehidupan para tokoh di dunia nyata. So jadikan ini sebagai hiburan saja ya jangan dibawa baper ••• Bisa dibilang Dara Adiwijaya adalah definisi sesungguhnya dari...