Bagian 19 |Jogging bareng

1.3K 95 10
                                    

Kini teddy sudah selesai mengganti bajunya yang basah tadi dengan baju kaos milik brata.

Tak lama dara datang menghampiri dirinya dengan membawakan secangkir teh lemon buatannya untuk teddy.

"Gimana cukup gak baju nya papi?" Tanya dara

"Cukup sayang."

"Oh iya ini aku buatin teh lemon hangat, katanya bagus buat cegah flu" Ucap dara sambil meletakkan secangkir teh lemon itu di meja lalu ikut duduk disebelah teddy

Teddy tersenyum kemudian menerima secangkir teh itu dengan senang hati, "Terimakasih ya"

"Cobain dulu dong mumpung masih hangat"Ucap dara. Laki-laki itu lalu mulai meminum teh nya.

"Gimana rasanya? Enak?"

"Kecut."

"Makanya minumnya sambil liat aku biar gak kecut"

"Iya juga ya, saya coba deh, "Teddy kembali meminum teh itu tapi kali ini sambil melihat wajah dara." Nah gini baru manis"

"Apaan sih,geli banget!" Dara salah tingkah

"Dara"

"Kenapa pak?"

"kamu masih aja sih panggil saya bapak? Memang saya ini bapak kamu apa? Lagian katanya kita pacaran tapi manggilnya bapak. Saya tu berasa lagi ngobrol sama bawahan dibanding pacar sendiri. Kamu kasih saya panggilan yang lain lah"

"Emang bapak maunya dipanggil apa hm?"

"Ya apa kek asalkan bukan bapak atau pak mayor. "

"Lagian siapa sih yang dulu waktu awal kita ketemu matanya melotot karna gak suka aku panggil mas? Kamu kan?"

"Iya itu kan dulu. Sekarang kan kita udah pacaran beda lah"

"Yaudah terus mau dipanggil apa? Sayang? Hubby? Abi? Ayah? Papi? Cinta? Apa dong kasih tau aku"

"Terserah kamu yang penting bukan bapak"

"Yaudah deh ayah bunda aja ya?Kamu aku panggil ayah, aku kamu panggil bunda? Gimana romantis kan?" Usul dara yang berhasil membuat teddy langsung bergidik geli.

"Romantis darimana nya?Geli banget panggilan sayangnya ayah-bunda gitu kayak pacaran bocah SD Facebook aja kamu. Alay!"

"Ya terus apa dong?"

"Ya apa kek. Sama rajif aja manis banget manggilnya mas rajif,Masa ke pacar sendiri manggilnya pak mayor?"Sindir laki-laki itu membuat dara tersenyum geli.

Satu fakta baru yang dara temui setelah berpacaran dengan teddy adalah cowok ini kalau udah nyaman sama orang, bawelnya bakal keluar.

"Oh jadi ada yang cemburu nih sama mas rajif? Ngapain cemburu sih? Kan udah jelas-jelas kamu pemenangnya" Goda dara

"Enggak! Siapa juga yang cemburu?"Elak teddy

"Ah masa sih?Cemburu bilang aja kalik gak usah gengsian gitu" Dara semakin gencar menggodanya

"Enggak ya!"

Dara terkekeh, lucu sekali pacarnya ini. "Jadi kamu mau dipanggil mas juga ya?"

"Terserah"

"Kamu ngambek ya mas?Maaf deh kalau bercanda aku kelewatan"

"Enggak. Saya gak ngambek"

"Beneran?"

"Iya dara sayang "

"Mana senyummya kalau gak ngambek?"

Teddy menarik napasnya sebelum akhirnya mengikuti permintaan dara, mengeluarkan senyuman paling manis yang ia miliki. "Nih, udah kan?"

Pak mayor, I love you! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang