Pak mayor, I love you!

Bagian 13 |Confession

Pagi ini seperti biasa dara mengunjungi panti rumah kasih untuk sekedar bermain dengan anak-anak disana, mengajari mereka membaca, menulis dan menghitung serta masih banyak lagi aktivitas seru yang mereka habiskan bersama.

Saat gadis itu turun dari mobil, ia melihat sebuah dus besar yang terletak di pos satpam. "Paket punya siapa ni?" Gumam nya heran

Dara lantas mengambil dus besar itu lalu karena penasaran ia langsung membuka nya. Didalam dus besar itu penuh terdapat banyak mainan seperti gasing, mobil mainan serta masih banyak lagi membuat dara penasaran siapa kah gerangan pengirim semua ini?

Saat hendak menutup dus itu, matanya tak sengaja melihat secarik kertas yang di selipkan disana, langsung aja dara membacanya,

Assalamualaikum
Mohon maaf saya kirim semua ini pakai jasa online padahal saya ingin sekali bawa langsung tapi pagi ini saya harus mendampingi bapak bertemu pak presiden di istana negara jadi mau tidak mau pakai jasa online deh.
Oh iya dus ini isinya mainan gasing dan ada juga beberapa mainan lain yang sudah saya janjikan waktu itu
Semoga anak-anak suka ya sama mainan-mainannya
Titip salam sayang dari saya untuk anak-anak!

-Rajif S-

Dara tersenyum setelah membaca surat dari rajif. Rupanya semua ini ulah rajif, pria itulah dalang utama pengirim dus besar penuh mainan itu. Ternyata rajif memang orang yang tidak hanya janji-janji saja, di sela-sela kesibukannya ia bahkan masih menyempatkan untuk mengirimkan semua ini.

Gadis itu membawa dus besar itu kedalam dan langsung disambut bahagia oleh anak-anak disana, tak lupa dara mengabadikan momen saat anak-anak berebutan mainan lewat handphone kemudian mengirimkan nya kepada rajif dengan keterangan, "Terimakasih banyak mas, anak-anak happy banget!❤"

Tak lama pesannya mendapat balasan dari rajif

Mas rajif sutirto
Alhamdulillah kalau mereka suka❤
Oh iya dar nanti malam kamu sibuk ga?

Dara
Engga sih mas
Ada apa?

Mas rajif sutirto
Makan malam bareng saya, mau?

Dara
Bolehh

Mas rajif sutirto
Okee nanti malam saya jemput yaa

•••

Mas rajif sutirto
Udh siap?
Saya otw rumah kamu nih

Dara mengangkat jempolnya. Hendak membalas pesan itu, tapi belum sempat ia mengetik apapun sebuah pesan datang dari rajif lagi

Mas rajif sutirto
Saya udh di depan

"Buset dah cepet banget!" Dara membulatkan matanya. Baru semenit yang lalu rajif berkata sedang dijalan, tapi beberapa saat kemudian dia sudah sampai. Dara segera membalas pesan itu.

Dara
Cepet banget mas
Saya belum siap-siap ih

Beberapa saat kemudian, suara irene terdengar memanggil dara

"Kak, ditunggu nak rajif tuh dibawah," Ucapnya dari balik pintu

"Iya mih sebentar!" Cepat-cepat dara membuka buntalan handuk yang membungkus rambutnya. Berganti baju lalu menyisir rambutnya secara kilat, mengambil tas secara asal-asalan lalu bergegas turun kebawah untuk menemui rajif. Benar saja, sesampainya dibawah, rajif sudah duduk manis dikursi tamu sambil berbincang dengan kedua orangtuanya.