Pak mayor, I love you!

Bagian 23 |Mendadak go public

Bab hasil kebut semalam, belum sempat revisi tapi tangan udah gatal pengen publish yaudah deh akhirnya publish aja. Jangan lupa vote nya ya, yang udah baca tapi gak vote semoga tangannya KAPALAN😈

So selamat membaca sayang sayangkuu 💗

•••

Usai seharian melewati serangkaian kegiatan kampanye yang pastinya sangat-sangat menguras tenaga, kini pak prabowo mempersilahkan para staff nya itu untuk beristirahat setelah beliau dan rombongan sampai di Kertanegara.

"Terimakasih untuk kerja keras kalian selama ini. Tanpa kalian, mungkin kegiatan kampanye tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Tidak sedikit kendala yang telah kita lewati bersama. Hasil yang kita dapatkan ini merupakan hasil kolaborasi bersama.Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak atas kerja keras yang sudah kalian lakukan selama ini. Kalian luar biasa!"Ucap beliau mengapresiasi kinerja para staffnya. "Dan sekarang kalian sudah boleh istirahat, silakan gunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya, tetap jaga kondisi dan besok sudah masuk masa tenang sebelum pemilu , jadi selama 3 hari kita dapat istirahat. Mungkin di waktu 3 hari itu, yang mau bertemu keluarga saya persilahkan." Sambung beliau

"SIAP TERIMAKASIH PAK"Usai mengucapkan itu mereka semua langsung bubar menuju kegiatan masing-masing

Di atas meja kerjanya, teddy hanya menopang dagu sembari memainkan pulpen ditangannya. Di sebelah dia duduk, tampak agung yang mengamatinya dengan ekspresi tanya.

"Bang, kenapa sih? Saya perhatiin diam mulu kayak gelisah gitu? Lagi galau ya bang?"Celetuk agung karena dari di perjalanan pulang usai kampanye tadi sampai di Kertanegara, agung perhatikan teddy banyak diam walau di keseharian nya dia memang pendiam sih, tapi diam nya teddy yang kali ini itu menurut agung agak berbeda makanya agung penasaran.

"Iya saya memang lagi galau nih, binggung gimana caranya bujuk perempuan yang lagi ngambek" Jawab teddy secara spontan berhasil membuat kening agung mengernyit heran

"Tunggu dulu, emang nya abang punya pacar?" Sahut agung polos

"Ish, kamu ini tinggal jawab aja susah banget!" Sahut teddy sembari berdecak kesal

Sementara itu, agung justru tertawa mesem seperti hendak meledek pria yang sudah seperti abangnya sendiri itu.

"Tapi serius bang? Abang udah punya pacar? Siapa bang?" Tanya agung penasaran

"Kepo kamu! Udah jawab aja pertanyaan saya tadi!"

"Kalau menurut saya sih ya, perempuan itu kalau ngambek emang suka dibujuk bang. Kalau kita yang salah, ya minta maaf. Bujuk dengan hal-hal yang romantis bang misal samperin ke rumah nya langsung terus kasih bunga, coklat atau boneka pasti dijamin luluh bang!"Saran agung

"Kamu kok tau banget sih? Jangan-jangan ternyata kamu lagi yang diam-diam udah punya pacar"Kini giliran teddy yang mencurigai agung

"Enggak lah bang, itu berdasarkan dari pengalaman saya yang dulu-dulu waktu pacaran"Balas agung

Setelah mendapat saran dari agung, Teddy langsung berdiri dari duduknya kemudian dengan senyum lebar dia menepuk pundak agung seraya mengucapkan kata terimakasih.

"Makasih gung!besok saya traktir nasi warung depan sepuasnya deh" Ucap teddy

Agung tersenyum, "Menyala abangkuh! Good luck!"

Selanjutnya teddy memilih keluar ruangan nya kemudian memutuskan untuk mandi dan mengganti bajunya terlebih dahulu menjadi lebih santai lalu berangkat menuju rumah dara. Rencananya malam ini ia akan pergi ke rumah dara membujuk gadisnya yang masih ngambek itu. Namun sebelum ke rumah dara, ia juga menyempatkan mampir ke salah satu florist terdekat untuk membeli bunga sesuai dengan saran agung.