Bagian 15 |Bali dan nasihat pak prabowo

1.4K 96 7
                                    

Teddy memarkirkan mobilnya begitu sampai di Kertanegara. Laki-laki itu turun dari mobil bersamaan dengan rajif yang nampak baru kembali dari luar dengan menenteng 2 bungkus nasi di tangan nya.

"Pagi jif" Sapa teddy yang hanya dibalas senyuman tipis oleh rajif kemudian laki-laki itu berlalu begitu saja.

Teddy mengerutkan keningnya binggung. Ada apa dengan rajif? Gak biasanya laki-laki itu bersikap seperti ini kepadanya.

Sesampainya di dalam, teddy langsung memeriksa segala keperluan pak prabowo sebelum mereka terbang ke bali.

"Ted,kita flight jam berapa?"Tanya pak prabowo

"Ijin, jam 8 pagi pak masih sekitar 1 jam lagi - hacuh!"

"Loh kamu lagi sakit ted? Kenapa gak istirahat aja? Gak usah kerja." Ucap pak prabowo

Teddy menggeleng, "Siap, hanya flu saja pak. Saya gak apa-apa!"

"Bener kamu?"

Teddy mengangguk mantap,"Siap!"

Pak prabowo lantas beranjak dari tempat duduknya untuk menerima telfon, menyisakan teddy yang kini tengah menulis beberapa hal yang perlu pak prabowo sampaikan di pidatonya nanti di buku catatan kecil miliknya.

"Pagi bang, sarapan dulu" Tawar rizki sambil duduk di sebelah teddy

"Iya silahkan, saya udah sarapan tadi sebelum kesini ki" Balas teddy

"Eh jif, makan disini aja! Mondar-mandir mulu lo!" Panggil rizki saat melihat rajif yang sedari tadi mondar-mandir mencari tempat duduk untuk makan.

"Enggak mas, gue makan didepan aja" Tolak rajif lalu kemudian pergi

"Tumben tu anak kayak gitu, kenapa dia ki?" Tanya teddy heran

"Biasa bang habis ditolak cewek mood nya lagi naik turun kayak perempuan PMS"

"Rajif ditolak?" Tanya teddy kaget

Rizki mengangguk, "Iya,kemarin dia abis ditolak cewek. Emangnya abang gak tau?"

"Enggak, saya gak tau. Dia gak pernah cerita ke saya. Memang ceweknya siapa? Bukannya belakangan ini lagi dekat sama ponakan nya bapak ya?" Teddy semakin mengorek-ngorek informasi.

"Iya memang mereka dekat. Terus rajif beraniin diri nembak mbak dara, eh ditolak."

"Serius kamu?"Bukan, teddy bukan terkejut karna rajif nembak dara, ia sudah lebih dulu tau itu namun yang berhasil membuat teddy terkejut adalah mengetahui fakta kalau semalam ternyata dara menolak rajif.

Yes, itu artinya dirinya masih punya kesempatan untuk maju memperjuangkan cintanya.

"Serius bang."

"Oalahh pantesan, " Teddy tersenyum penuh arti membuat rizki mengernyit dahi binggung.

"Kenapa senyum-senyum bang?"

"Ah, enggak! Gak papa hehe lanjutin makannya ki, saya nyusul bapak dulu"Teddy kemudian pergi menyusul pak prabowo meninggalkan rizki yang masih kebingungan.

•••

Kini pak prabowo beserta para sayap-sayap tampannya sudah mendarat di bali dengan selamat. Hari ini beliau akan menghadiri perayaan hari jadi partai gerindra disalah satu hotel bintang 5 di bali. Setelah mendarat mereka semua lantas menaiki mobil menuju hotel tersebut.

Di dalam mobil, Pak prabowo merasakan ada yang tak beres dengan salah satu sekpri nya yaitu rajif yang sejak tadi lebih banyak diam.

Pak mayor, I love you! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang