Sebelum menghantarkan dara pulang, laki-laki itu menghentikan mobilnya terlebih dahulu di sebuah supermarket untuk membeli es krim.
Teddy turun lebih dulu dari mobil dan membukakan pintu untuk dara. Laki-laki itu kemudian kembali menggandeng tangan dara memasuki supermarket tersebut
Mata dara seketika berbinar ketika melihat jejeran es krim di freezer itu. "Sayang, kamu es krim juga gak?" Tanya dara antusias
Teddy menggeleng, "Enggak deh sayang. saya lagi gak pengen es krim,udah dingin."
"Hmm yaudah deh aku juga"Dara kembali meletakkan es krim nya ke dalam freezer
"Loh kok ditaruh lagi?"
"Kalau kamu gak beli aku juga gak beli"
"Jangan gitu dong sayang, beli aja ya es krim nya?" Bujuk teddy
"Kan kamu tadi katanya gak pengen es krim?"
"Kata siapa? saya tiba-tiba pengen es krim nih. Enak deh kayaknya malam-malam makan es krim. Kamu suka nya es krim yang ini kan?Beli yang ini aja ya"Teddy kemudian mengambil es krim yang sempat ditaruh lagi oleh dara itu
Dara menggeleng,"Gak jadi yang itu, mau nya yang ini"Sahut dara sambil menujuk es krim lainnya
"Oh iya siap salah, oke kita beli yang ini ya?" Tanya teddy yang diangguki dara.
"Kamu beneran pengen es krim? Gak terpaksa kan?"
Teddy menggeleng seraya tersenyum, "Enggak lah sayang. Tapi beli es krim nya 2 aja ya? Gak boleh banyak-banyak entar kalau kamu sakit saya yang sedih"
"Yaudah deh"
"Mau beli apa lagi selain es krim? Cemilan snack-snack gitu mau gak buat dicemilin di mobil?"Tawar teddy
Dara menggeleng, " Enggak. Aku cuma pengen es krim. Ayo ke kasir!"Dara berjalan mendahului sedang kan teddy mengikuti nya dari belakang
"Huh, untung sayang!" Batin teddy.
Setelah selesai membayar di kasir, mereka kemudian kembali masuk mobil dan melanjutkan perjalanan menuju rumah dara.
Selama perjalanan dara diam karena sibuk menikmati es krimnya. Sesekali ia menyuapi teddy es krim miliknya padahal mereka sedang makan es krim yang sama.
"Sayang, kamu yang makan dong es krimnya kok disuapin ke mas terus sih?"Protes teddy. Pasalnya sejak tadi dara hanya memakan sedikit es krim milik nya dan sisa nya ia berikan pada teddy sampai teddy jadi gak bisa menikmati es krimnya sendiri
"Kemanisan sayang. Aku gak suka yang rasa coklat, aku sukanya yang matcha"
"Terus kenapa tadi milih yang coklat?"
"Ya pengen nyoba aja. Yaudah nih kamu aja habisin es krimnya" Dara menyodorkan es krim miliknya pada teddy membuat mau tak mau laki-laki itu jadi makan dua es krim. Dan lagi-lagi teddy hanya bisa menghela napas.
"Kenapa? Kamu gak mau habisin?Kalau gak mau tinggal dibuang aja!" Dara hendak membuang es krim nya kedalam kantong kresek namun buru-buru ditahan oleh teddy.
"Eh jangan dibuang dong sayang, nanti mas yang habisin kok"
"Beneran? Gak terpaksa kan?"
Teddy menggeleng sambil tersenyum, "Engga sayang. Ayo mana senyum nya gak boleh cemberut-cemberut gitu"Ucap teddy sambil menoel-noel dagu kekasihnya.
Dara mau tak mau jadi tersenyum dibuatnya.
"Nah gitu dong, baru cantiknya mas namanya" Ucap teddy
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak mayor, I love you!
General Fiction📌( MAYOR TEDDY AREA ) ⚠️ Cerita ini hanya fiksi belaka.Tidak ada sangkutannya dengan kehidupan para tokoh di dunia nyata. So jadikan ini sebagai hiburan saja ya jangan dibawa baper ••• Bisa dibilang Dara Adiwijaya adalah definisi sesungguhnya dari...