chapter 4

15.5K 1.4K 3
                                    

hari ini adalah hari ketiga sejak Jing Yue bertransmigrasi ke sini, terlalu banyak istirahat membuat dia tidak merakan waktu yang berjalan

"ahh, aku tidak kuat lagi makan sup kentang! aku harus cepat kekaisaran dan mencapai level 30! aku mungkin bisa membuat restoran nanti" Jing Yue yang baru saja menyelesaikan makan malamnya berguling di kasur menatap langit langit

'ah benar juga, malam ini aku akan ke rumah nenek Du dan memberikannya obat, memberikannya memang mudah, tapi untuk meyakinkannya mengonsumsi obat itu apakah bisa?' Jing Yue terus berperang dalam pikirannya

hari semakin gelap, Jing Yue mulai melancarkan aksinya 'Sistem, belikan aku jubah dan topeng untuk menyamar!'

Membeli:
jubah hitam -300
Topeng Rubah -100

Jing Yue langsung mengenakannya, dia kemudian dengan pelan berjalan keluar rumah melalui jendela

'huh akhirnya keluar, sekarang tinggal masuk kerumah nenek Du'

Namun perjalanan Jing Yue terhenti, kakinya gemetar hebat dan bulu kuduknya berdiri 'ge-gelap sekali! rumah nenek Du juga cukup jauh, bagiamana aku bisa pergi?'

walaupun dunianya sudah berbeda, jiwa penakut Jing Yue tidak pernah luntur

[Tidak perlu takut, di dunia ini tidak ada yang namanya hantu, aku bisa meminjamkanmu mata malam untuk melihat di malam hari namun itu tidak bisa bertahan lama]

Jing Yue menghela nafas lega dan dia setuju untuk menggunakan mata malam

'wah! benar benar seperti di dalam game, aku bisa melihat di dalam gelap, ini menakjubkan!!' dia terkikik sambil meloncat loncat

[Sudahi kelakuan mu itu! atau aku akan mengambil kembali mata malam ini!]

Jing Yue terdiam dan mulai berlari menuju rumah nenek Du

'hah akhirnya sampai! sekarang tinggal mengonsumsi obat itu, berikan obat penghilang padaku!'

Obat penghilang selama 2 menit

sebuah obat berbentuk bulat berwarna hitam dengan corak aneh muncul di hadapannya "uhh baunya tidak enak!"

[Apa kau pikir ini adalah permen?]

Jing Yue menghela nafas berat kemudian langsung meneguk obat itu 'pahit sekali!!' dia kemudian membuka matanya

"hah?! apa apaan ini!? aku tetap tidak menghilang!?" Jing Yue menatap anggota tubuhnya yang masih terlihat

[kamu hanya menghilang di pandangan orang lain, sementara pandanganmu tentu saja masih terlihat!apa kamu ingin tersandung karena tidak bisa melihat posisi kakimu sendiri!?]

Jing Yue cengengesan kemudian mulai masuk ke rumah nenek Du

'pintunya tidak di kunci? ' Jing Yue sedikit heran ketika membuka pintu dengan sangat mudah

dia kemudian berjalan masuk menuju kamar nenek Du 'Sistem nonaktifkan obat penghilang '

Obat penghilang di nonaktifkan

'baiklah ini saatnya!' Jing Yue mengeluarkan obat Penawar semua racun es itu dan sengaja menimbulkan suara yang cukup keras

"Siapa di sana!" Nenek Du langsung terjaga dari tidurnya dan duduk dari tidurnya

"Tidak perlu waspada seperti itu wanita tua, aku disini hanya ingin memberikanmu sesuatu!" Jing Yue membuat buat suaranya menjadi berat untuk menyamar dan kemudian mengeluarkan kantung kecil

ketika kantung itu di buka, Nenek Du sangat terkejut 'bau ini!? ini adalah obat penawar racun es!? apa dia ingin memberikannya padaku!?'

"apa maksudmu memberikan ini padaku? apa aku mengenalmu?" nenek Du tetap tidak menurunkan kewaspadaannya

"ahh... aku hanya tidak tau ingin membuang obat ini kemana, obat ini akan segera basi, dan aku dengar kamu terkena racun lebah es, jadi untuk menambah amal kebaikan di dunia aku memutuskan untuk memberikannya padamu" Jing Yue mendekatkan tangannya ke arah Nenek Du

Nenek Du menjadi semakin heran mendengar ucapannya 'heh! ingin berbohong!? obat penawar racun ini setidaknya di buat dengan bahan langka dan tidak bisa kadaluarsa juga tidak ada yang mengetahui penyakitku selama ini, bahkan mengetahui itu berasal dari racun lebah, siapa kau sebenarnya?' namun nenek Du menutupi semua kecurigaannya dengan wajah tersentuh dia mendekat dan melakukan gerakan cepat untuk melepaskan topeng Jing Yue

[Jaga jarak! aku merasakan niat lain dalam dirinya!]

mendengar pemberitahuan sistem, Jing Yue dengan cepat mundur dan melemparkannya obat itu pada nenek Du

dia dengan cepat berbalik dan mengaktifkan obat penghilang kembali

'hah! dia cepat, aku tidak sempat melihat wajahnya, dan juga apa itu? aku belum pernah melihat jurus menghilang total seperti itu, bahkan langkah kakinya tidak terdengar!' nenek Du memandang topeng Rubah didepannya dan kantung yang berisi obat

"siapapun itu, aku rasa dia orang yang baik, hahh.. aku dengan tidak sopan mengambil topengnya tiba tiba, jika aku bertemu lagi dengannya aku akan membalasnya!"

__________________________

Jing Yue berlari terengah engah, dia kemudian berhenti di depan pintu 'hah! benar juga! akukan sedang menghilang, kenapa aku harus berlari?!'

dia membuka pintu dan keluar, namun dia dikejutkan dengan sosok pemuda yang berdiri di luar memandangi bulan

'Du Libai? apa yang dia lakukan?' Jing Yue berjalan mendekat ke arah Du Libai

'wajahnya sangat tampan, aku tidak bisa puas memandangnya, mumpung aku sedang menghilang, aku akan memandang wajahnya dari dekat sepuas puasnya!'

Jing Yue berdiri di sebelah Du Libai, dia menunduk menatap Du Libai dibawanya yang berbaring memandangi langit malam

Wajah tampannya yang bermandikan cahaya rembulan dengan kulit putih yang sangat kontras dengan rumput yang dia tiduri, serta rambut abu abu selehernya yang acak acakan

"benar benar tampan, membuat ku iri saja!"

tiba tiba pupil mata Du Libai bergerak menuju Jing Yue

Jing Yue yang terkejut, langsung mundur dan terduduk kaget tidak berani mengangkat kepalanya

'apa apaan itu tadi? apa dia melihat ku? tidak mungkin, aku baru menggunakan kemampuan menghilang tidak sampai satu menit, aku hanya menggunakannya ketika masuk dan kabur, sisanya aku berbicara dengan nenek Du dan menonaktifkan kemampuan menghilang, ya tenang saja! aku tidak terlihat, aku tidak terlihat!' dengan berani dia mengangkat kepalanya menghadap ke arah Du Libai lagi

dia kembali di kejutkan dengan pandangan didepannya, tiba tiba suara sistem terdengar

[Pada saat menonaktifkan kemampuan menghilang, itu tidak akan menjeda waktu pemakaian, jadi walaupun kamu sedang tidak menggunakannya, waktu pemakaian akan terus berjalan]

Jing Yue berkeringat dingin mendengar pemberitahuan sistem 'kenapa kau selalu memberitahukan sesuatu ketika itu sudah terjadi!!'

Du Libai memandang pemuda di depannya "apa yang kamu lakukan di sini?"

Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang