Jing Yue memandang Bai Long heran, memangnya apa salahnya jika dia dan Fu San akrab?
"ehm... kami sering kali bertemu dan mengobrol singkat, jadi kami lumayan akur" Jing Yue tidak ingin menjelaskannya secara detail
Bai Long menatap dingin ke Jing Yue "dia adalah orang yang di utus ayah untuk mengawasi mu, dia juga orang yang telah menangkap kalian sebelumnya, bagaimana bisa obrolan kecil membuat kalian akrab?"
Oke! Jing Yue benar benar merasa ada yang aneh di sini, mengapa Bai Long terkesan sangat membenci hubungannya dan Fu San "bagiku dia adalah orang yang baik dan ramah, namun dia akan menjadi tegas ketika sedang menjalankan pekerjaannya, lagipula apa urusannya dengan mu?"
Bai Long tetap memandang Jing Yue dengan dingin, namun dapat di lihat urat kepalanya yang sedikit menonjol akibat menahan marah "heh! berteman dengan orang yang menjadi pengawas mu sendiri? aku akan mengusulkan pada ayah untuk menggantikannya!"
Jing Yue membelakkan mata tidak percaya, kenapa topiknya berubah sampai kesini? "apa hubungannya? kenapa dia harus di gantikan?"
"bagaimana pun juga, saat ini kau masih dalam pengawasan akibat kesalahan mu sebelumnya, bagaimana bisa orang yang mengawasi mu menjadi temanmu? itu akan membuat hukuman ini terlalu ringan, lagipula bisa bisa kau kembali berulah atau kabur!" Bai Long berkata dengan nada tegas dan tidak ingin di bantah
Jing Yue yang juga sudah terlanjur emosi hanya menghela nafas berat untuk menahan rasa kesalnya "haghhh! terserah! siapa yang akan menggantikannya?"
Bai Long berdiri kemudian membungkuk ke Jing Yue dengan kedua tangan bertumpu di meja mereka "aku"
melihat wajah Bai Long yang terlalu dekat, Jing Yue mundur dan menahan wajah Bai Long dengan tangannya "tidak perlu terlalu dekat, dan juga aku sekarang mengerti, kau hanya membuat alasan panjang lebar tadi agar kau mengawasi ku dan bisa menghindar dari Mei Ning bukan!"
Bai Long kembali duduk di kursinya dan tidak menjawab ucapan Jing Yue, atau mungkin lebih tepatnya tidak bisa membantahnya
"jika kau tidak menyukainya kenapa tidak batalkan saja pertunanganmu? itu jauh lebih baik dari pada terus kabur dan pada akhirnya tertangkap, bertindaklah dengan jantan!" Jing Yue juga cukup geram dengan laki laki di hadapannya ini
"kau tidak akan mengerti, aku tidak bisa memutuskannya semauku " suara Bai Long yang sebelumnya terdengar tegas menjadi lemah
"hah... jika begitu, bukankah lebih baik kau mulai menerimanya? pada akhirnya pernikahan kalian akan dilaksanakan bukan?" Jing Yue cukup memahami tentang sistem perjodohan seperti ini, dia menjadi sedikit kasihan kedapa Bai Long
"jika dia bisa menjadi lebih baik, aku mungkin akan mencoba menerimanya, tapi kau lihat sendiri bukan kelakuannya tadi? itu hanya satu dari ribuan triknya"
Jing Yue mengangguk paham "tapi aku rasa, dia menjadi seperti itu hanya karena satu hal, dia terlalu mencintai mu"
Bai Long terdiam, dia memang mengetahui bahwa Mei Ning melakukan semua hal itu demi satu hal, menarik perhatian Bai Long, tapi Bai Long tidak menyukai hal seperti itu
"cobalah bersikap lebih baik dan sampaikan padanya mengenai pendapat mu yang membuat kau tidak menyukainya, aku rasa dengan begitu, dia bisa menjadi lebih baik!" Jing Yue meminum teh yang baru saja diberikan oleh pelayan dan kemudian tersenyum tulus pada Bai Long, dia bukannya membela Mei Ning, namun dia mengerti pikiran anak manja seperti Mei Ning
sejujurnya tidak ada orang yang begitu dramatis di dunia ini hanya karena cinta, dia yakin, dengan didikan yang benar, Mei Ning pasti bisa menjadi lebih baik
Bai Long terdiam memandangi Jing Yue, entah dia terdiam akibat mendengar ucapan Jing Yue sebelumnya, atau karena pertama kali mendapatkan senyuman tulus dari Jing Yue
seorang pelayan datang menghadap ke Jing Yue "Tuan, kaisar telah menunggu anda di ruangannya"
Jing Yue meletakkan cangkir teh nya dan kemudian berdiri, dia menoleh ke Bai Long yang masih diam memandanginya, Jing Yue kemudian tersenyum dan berpamitan dengan nada menggoda ke Bai Long "sampai jumpa, Tuan Bai~"
Jing Yue kemudian pergi dengan di tuntun oleh pelayan itu, sementara Bai Long hanya memandangi punggung Jing Yue, tak lama kemudian dia tersenyum penuh arti
_______________________________________________
Jing Yue saat ini sedang menaiki tangga menuju ke ruangan Kaisar, dia kemudian memikirkan kembali ucapannya dengan Bai Long sebelumnya
'Tuan Bai? kenapa aku tidak asing dengan itu?' Jing Yue baru menyadari bahwa dia seperti pernah mendengar ini sebelumnya
[kamu pernah memanggil Du Libai menggunakan nama belakangnya dengan akhiran Gege jika kamu lupa]
Jing Yue kemudian mengangguk paham, dia sudah mengingatnya, dia jadi penasaran dengan kampung halamannya, bukanya dia rindu rumah atau semacamnya, malahan dia lebih suka hidup bebas di luar seperti ini, dia hanya merasa penasaran
'ahh... ketika urusan dengan kaisar telah selesai, aku akan pulang! ah benar juga, misi utama telah selesai, kapan misi utama selanjutnya datang?'
[misi utama sebenarnya sudah bisa di ambil, namun aku sengaja menjedanya dulu agar kamu bisa fokus membersekan misi acak ini dan istirahat sebentar setelahnya]
Jing Yue terkejut mendengar sistem yang terkesan sangat perhatian dengannya 'ahh... kamu yang terbaik sayang~"
sistem tidak membalas ucapan Jing Yue, tak terasa, Jing Yue sudah berada di depan pintu masuk ke ruangan kaisar, pelayan yang tadi mengantarnya pamit undur diri dan turun lagi ke bawah
'ah apa dia tidak lelah? dia baru saja naik dan sudah turun lagi, aku jadi tidak enak' Jing Yue sebenarnya sudah tidak merasakan lelah berlebihan lagi setelah menaiki tangga ini, mungkin itu karena kekuatannya yang bertambah setelah naik level
Jing Yue mengetuk pintu sebelum masuk, setelah mendapat sahutan, dia langsung membuka pintu dan masuk ke ruangan Kaisar
mereka melewati pemeriksaan dan pengobatan itu dengan cepat, Jing Yue memberikan obat yang berupa teh herbal yang sudah di campur dengan obat regenerasi dengan kadar rendah, itu hanya bertujuan untuk membantu pil regenerasi kemarin
ketika Jing Yue sedang membereskan barang barangnya, Kaisar Bai duduk di kasur dan memulai obrolan kecil
"kamar ini adalah kamar mendiang istriku, dia meninggal di peperangan melawan kekaisaran Shu 12 tahun yang lalu" Kaisar Bai memandangi lukisan istrinya yang di pajang di sana
'ah! tidak heran ruangan ini wangi bunga dan terlihat sedikit cantik juga nyaman' Jing Yue suka berada di ruangan seperti ini, sangat cocok untuk bersantai
"jika saya boleh tau, sebenarnya kenapa kekaisaran Shu menyerang kekaisaran lainnya?" Jing Yue juga sedikit penasaran, pengetahuan Jing Yue mengenai kekaisaran lain sangat terbatas karena dia hanya berasal dari desa
Kaisar Bai diam, dia tidak berniat menjawab ucapan Jing Yue, dia kemudian menoleh ke jendela yang memperlihatkan suasana di kekaisaran Bai yang ramai
"itu rahasia antara kekaisaran, kau tidak perlu tau, hanya saja kita semua harus bersiap, mereka akan kembali menyerang dalam waktu dekat ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker
FantasiaRafka, seorang mahasiswa berumur dua puluh tujuh tahun yang lagi lagi gagal dengan nilai terendah di kampus nya, saat pulang dengan keadaan murung menggunakan sepeda motornya, dia terjatuh ke dalam jurang yang terdapat sungai deras dan akhirnya meni...