Jing Yue menghela nafas pasrah, dia hanya berharap Jiang Wei baik baik saja
saat ini, hanya ada dia dan Bai Long di ruang tamu, Jing Yue yang tidak biasa diam berusaha mencari topik
Jing Yue juga di serang rasa kantuk, dia berdiri untuk ke kamar, namun kemudian dia berhenti dan melihat Bai Long
"kau, tidak masalah tidur di ruang tamu saja kan?"
Bai Long diam tidak membalas, tapi dapat di lihat urat yang menonjol dari tangannya menandakan dia kesal
Jing Yue tetap tidak peduli 'siapa juga yang menyuruhmu untuk ke sini' dia kemudian masuk ke kamar dan mengambil kasur lantai untuk Bai Long
"aku tidak sejahat itu, ambil ini dan bentangkan sendiri" setelah mengatakan itu, Jing Yue benar benar masuk ke kamarnya dan menutup pintu
Jing Yue membaringkan tubuhnya di atas kasur "hah... hari ini benar benar melelahkan"
Jing Yue kembali memikirkan kejadian hari ini yang awalnya dia pikir akan sangat sulit ternyata sangat mudah, bahkan saat ini mereka bisa menjalani hukuman di rumah
[tentu saja, sejak awal, kaisar Bai hanya menganggup kalian sebagai bocah nakal, terutama identitas Jiang Wei dan Ah Chen yang tidak biasa, kaisar tidak bisa menghukumnya dengan berat, di lihat dari kesalahannya, yang kalian perbuat itu hanya mengurangi hewan bukan melukai manusia, jadi masih bisa di toleransi]
'tapi bagaimana dengan yang lainnya? para pemburu lain sekarang sudah mendekam di penjara bawah tanah'
[itu salah mereka karena tidak memiliki identitas, sudah aku bilang bukan, dunia ini tidak adil, kau punya kasta kau punya kuasa!]
'hmm benar juga, untunglah aku termasuk orang yang di untungkan di sini hehe...'
[jika bukan karena kedua temanmu, kaisar pasti tidak akan melepaskanmu dengan mudah, terlebih lagi kau sudah mengakui jati dirimu sebagai seorang tabib sekaligus peracik obat di usia sangat muda, kaisar mungkin saja akan berencana memanfaatkan mu untuk kekaisaran ]
'aku menjadi babu pak tua itu? eww...'
Jing Yue memandang dinding di sebelahnya di mana Jiang Wei dan Ah Chen berada 'pantas saja Jiang Wei memutuskan untuk memberontak dengan keluarganya, aku saja yang baru beberapa kali bertemu orang kekaisaran dan harus bersikap sangat sopan saja sudah muak!'
"aww.. Wei Gege, sakit~"
suara lirih terdengar dari kamar sebelah membuat Jing Yue yang sedang melamun memandang dinding itu membelakkan matanya
'apa apaan itu!?'
[hehe... dari segi kedewasaan dalam berfikir kamu memang menang dari Ah Chen, namun dalam segi kedewasaan lainnya sepertinya kamu kalah]
Jing Yue mencoba menjernihkan pikirannya dengan menutup telinganya 'tidak, tidak mungkin, aku salah dengar!'
[dari pada mengurus hal itu lebih baik kamu cepat pelajari kitab apoteker tingkat 3 agar dapat membuat obat untuk kaisar Bai besok]
Jing Yue mengangguk dan dengan cepat menyuruh sistem untuk membawanya ke alam bawah sadarnya
Jing Yue menghela nafas lega, dia tidak bisa tenang jika dia kembali mendengar suara seperti itu lagi
Jing Yue meminum obat penambah stamina dan membeli efek penyerapan 2 kali lipat dari sistem dan mulai bermeditasi
_______________________________________________
matahari telah terbit, Jing Yue membuka matanya dan memegang kepalanya yang pusing, dia sudah berusaha sekuat mungkin untuk menyerap buku itu tadi malam, dan hanya berhasil 87%
"kepala ku pusing sekali, kenapa penyerapannya semakin lama semakin sulit? untungnya aku sudah bisa memahami cara membuat obat untuk kaisar"
Jing Yue keluar dari kamar sambil memegang kepalanya yang pusing, dia kemudian berjalan dan tanpa sengaja menginjak sesuatu
"apa ini?" Jing Yue menunduk untuk melihat yang dia injak, namun dia hanya menemukan wajah Bai Long yang menatapnya tajam dengan kaki Jing Yue berada di dadanya
"ah woah maaf kan aku" Jing Yue mundur dan kembali berjalan tanpa merasa ada dosa melangkahi Bai Long di bawahnya
"beraninya kamu bersikap seperti itu kepada putra mahkota" Bai Long bangkit untuk berdiri dan menatap tajam Jing Yue
"dengar putra mahkota, di rumah ini aku adalah rajanya, sekarang lipat kasurmu itu agar kejadian yang sama tidak terulang lagi"
Jing Yue sudah tidak terlalu takut lagi dengan pria yang selalu kabur dari wanita ini, dia juga tau, Bai Long tidak bisa menyakitinya begitu saja
Bai Long mendengus, namun dia tetap menurut dan melipat kasurnya kemudian dia menaruhnya di kursi di dekat Jing Yue
tak lama setelah itu Ah Chen keluar sambil berpegangan dengan Jiang Wei
Jing Yue kembali mengingat kejadian tadi malam dan tanpa sadar wajahnya memerah
Jiang Wei menuntun Ah Chen untuk duduk, namun ketika pantat Ah Chen menyentuh bangku, dia meringis kesakitan
"aww sakit sekali" Jing Yue kembali berdiri memegang pantatnya
Jiang Wei mengambil lipatan kasur milik Bai Long tadi dan meletakkannya sebagai alas duduk Ah Chen
Ah Chen menoleh ke Jing Yue yang sedari tadi memperhatikannya, namun ketika dia menoleh Jing Yue langsung menghadap ke arah lain membuat Ah Chen menjadi bingung
Ah Chen memperhatikan Jing Yue dan dapat dia lihat bahwa telinga Jing Yue memerah, sebuah pikiran terlintas di otaknya membuat dia tersenyum aneh
"Yuee... pantat ku sakit sekali~, kau tau kenapa?"
Jing Yue berusaha menjauh dan mengabaikannya 'apa apaan bocah ini!?'
Ah Chen terus menggoda Jing Yue membuat Jing Yue menjadi kesal
"aku mendengarnya! bagaimana bisa kalian melakukan hal seperti itu!? terlebih lagi kau masih di bawah umur! mesum!"
mendengar ocehan Jing Yue, Ah Chen tidak bisa menahan tawanya "hahaha! apa yang kau bicarakan? kaulah yang mesum hingga dapat berfikir seperti itu!"
Jing Yue terdiam kebingungan melihat reaksi Ah Chen, Jiang Wei yang sedari tadi mendengarkan mereka terkekeh kecil
"Ah Chen terjatuh dari kasur tadi malam karena memaksaku untuk tidur di kasur dengannya, aku sudah bilang bahwa itu tidak akan muat, tapi dia masih tetap memaksa dan berakhir jatuh dari kasur"
Jing Yue terdiam dengan wajah yang memerah, namun dia kembali berbicara "tetap saja! setelah Ah Chen jatuh kalian kembali tidur di kasur yang sama bukan?"
"hmm.. dan untuk menghindari kejadian serupa, aku memeluknya agar tidak jatuh" Jiang Wei menjelaskan dengan tenang sementara Jing Yue masih dengan wajah merah
*cuddle guys
Tak lama setelah mereka berbincang, terdengar suara lonceng dari depan
itu adalah Jendral Fu yang ingin menjemput Jiang Wei dan Ah Chen ke istana karena kereta kuda telah siap, kaisar juga memerintahkan Jendral Fu untuk membawa Jing Yue ke istana, suasana yang sebelumnya penuh candaan menjadi lebih muram
"baiklah, Ah Chen, ambil barang barang mu kita akan pergi ke istana bersama "
Ah Chen menunduk sedih kemudian pergi ke kamarnya untuk membawa barang barangnya, Jiang Wei sendiri tidak terlalu membawa banyak barang, sejak awal datang ke kekaisaran, Jiang Wei sebenarnya tidak membawa apa apa
_______________________________________________
sorry guys baru up, jadwal bukber numpuk dari siang sampe magrib 😁
btw kedepannya Jing Yue bakal berjalan sendiri tanpa besti lagi, jadi bakal fokus ke peningkatan kekuatan
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker
FantasiaRafka, seorang mahasiswa berumur dua puluh tujuh tahun yang lagi lagi gagal dengan nilai terendah di kampus nya, saat pulang dengan keadaan murung menggunakan sepeda motornya, dia terjatuh ke dalam jurang yang terdapat sungai deras dan akhirnya meni...