Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker

chapter 39

Mei Ning berkeringat dingin, dia bingung dengan apa yang terjadi, tapi dia merasakan firasatnya benar benar buruk saat ini

belum lagi tekanan yang membuat dia tidak bisa apa apa, dia merasa bahwa Kaisar Bai menargetkannya

Jing Yue tersenyum melihat Mei Ning yang ketakutan, sedangkan Mei Ning sekarang menyadari bahwa dia benar benar dalam bahaya

"yang mulia, aku rasa tidak adil jika hanya aku yang berbicara sementara dia tertahan oleh tekanan anda" Jing Yue menoleh ke Kaisar Bai meminta untuk melemahkan sedikit tekanan ke Mei Ning agar semuanya lebih jelas

Kaisar Bai mengangguk singkat dan melemahkan auranya, Bai Long yang sebelumnya juga sangat tertekan menjadi sedikit lebih ringan, namun itu tidak membebaskannya dari tekanan ini, sementara Mei Ning sudah bisa menggerakkan tubuhnya sedikit

'wah! aura tekanan ini sangat keren, apa sistem memilikinya?' Jing Yue sangat tertarik dengan ini

[sayang sekali tidak, aura tekanan muncul akibat tingkatan roh yang dikeluarkan membuat orang yang merasakannya tertekan, sedangkan energi sistem milikmu tidak bisa dirasakan oleh orang lain]

Jing Yue menghela nafas kecewa, dia kembali memandang Mei Ning yang terlihat gugup

Jing Yue meletakkan kedua tangannya di pinggang "aku sarankan kau mengakuinya saja, semuanya sudah jelas"

"apa? ak-aku tidak mengerti, apa yang terjadi? apa kaisar Bai telah sembuh? syukurlah " Mei Ning masih saja tidak mengakuinya dan melanjutkannya dramanya membuat Jing Yue muak

Jing Yue mengambil kalung yang sebelumnya Mei Ning berikan "akuilah, kau yang meracuni teh kaisar Bai dengan racun ini bukan?"

Mei Ning menjadi semakin ketakutan, namun dia mengubah wajahnya seakan akan dia kebingungan dan polos "tidak, aku tidak tau, teh apa? aku tidak tau apa apa, ak-aku, hiks... kumohon percayalah"

Jing Yue memandang jijik "kau tidak tau apa apa? baiklah, kenapa kau bisa menjenguk kaisar Bai secara kebetulan seperti ini? sebelumnya kau bahkan sangat enggan menaiki lantai ini"

Mei Ning terdiam sejenak, dia ingin mengucapkan sesuatu namun langsung dihentikan oleh Jing Yue

"ketika kau memeriksa ku tadi, kau langsung mengambil kalung ku dan membukanya, padahal mata kalung ini tidak terlihat seperti kalung tabung, seharusnya orang yang baru melihatnya tidak tau jika mata kalung ini bisa di buka" Jing Yue menunjukkan kalung itu ke Mei Ning

Mei Ning menjadi kaku, dia sengaja memberikan kalung yang seperti itu ke Jing Yue agar Jing Yue tidak menyadari bahwa mata kalung itu adalah tabung "it-itu, bukankah aku sudah bilang tadi, bahwa aku melihatmu memasukkan sesuatu ke kalungmu?"

Jing Yue membulatkan mulutnya membentuk O seakan akan dia paham ucapan Mei Ning "benar jugaa.... jadi kau hanya melihat dan tidak menemuiku? kalian kemari"

Jing Yue memanggil tiga pelayan yang tadi sudah dia siapkan "Apa kalian melihat nona Mei menemuiku pagi ini dan memberikan kalung ini padaku?"

ketiga pelayan itu adalah pelayan yang selalu menggosipkan Mei Ning, mereka juga selalu memperhatikan Mei Ning berharap bisa melihat bahan gosip baru, jadi tentu saja mereka melihat Mei Ning dan Jing Yue yang bertemu, mereka juga melihat Mei Ning memeluk Jing Yue dan memberikan sesuatu padanya

Mei Ning terdiam pucat, dia memandangi ketiga pelayan itu tajam, membuat ketiganya hanya diam

Jing Yue tersenyum kecil, dia menutupi wajah Mei Ning dari pandangan ketiganya "baiklah kalian tidak perlu menjawab masalah kalung itu, cukup jawab apakah kalian melihat nona Mei bertemu dengan ku atau tidak?"

ketiganya saling memandang kemudian mengangguk pelan, Mei Ning yang melihat itu semakin menajamkan pandangannya ke mereka

Mei Ning tidak bisa menahan marahnya "aku memang menemuimu pagi ini! tapi aku benar benar tidak tau apapun tentang racun itu!"

Jing Yue tertawa mendengarnya "jadi kau tidak tau apa apa? lalu kenapa kau bahkan bisa langsung tau jenis dan cara menggunakan racun itu sebelumnya?"

Mei Ning terdiam dan memikirkan ucapannya tadi dimana dia berusaha meyakinkan Bai Long

"dan ada satu hal lagi, kau kemari " Jing Yue memanggil salah satu pelayan yang juga telah dia siapkan

Pelayan itu berjalan dengan gemetar ketakutan, Mei Ning yang melihat itu menjadi semakin pucat

"katakan semuanya, akui perbuatan mu dan siapa yang menyuruhmu" Jing Yue berbicara dengan lembut kepelayan itu

Pelayan itu hanya diam, dia tidak tau harus menjawab apa

Jing Yue tersenyum licik dan berkata dengan lembut "tenang saja, bagaimana pun kau juga akan tetap di hukum, bukankah lebih baik membawa temanmu juga?"

Pelayan itu menutup matanya erat, dan kemudian berbicara "Nona Mei yang membuat teh milik Kaisar Bai! aku mengira semua akan baik baik saja! tapi aku tidak tau kalau semuanya akan berakhir seperti ini!"

Jing Yue mengangguk puas "bagaimana pun juga, kamu tetap bersalah karena lalai dalam bekerja, dan untuk mu nona Mei, masih ada yang ingin dikatakan? "

Mei Ning terdiam, dia kemudian kembali merubah wajahnya menyedihkan "aku benar benar tidak tau apa apa... kalian menjebakku! hiks.. aku tidak tau.."

Kaisar Bai menghela nafas lelah, dia kemudian menghilangkan auranya membuat semua orang disana menjadi lega, dia kemudian mengangkat tangannya untuk memerintahkan para prajurit menahan Mei Ning

Jing Yue berjalan dengan santai dihadapan Mei Ning yang masih mengamuk ketika ditahan oleh para prajurit

"nona Mei, aku bisa bilang rencana mu cukup cerdas, mengunakan racun yang hanya bisa bereaksi ketika mengonsumsi obat, itu adalah cara terbaik untuk menjebakku "

"jika orang yang kau jebak adalah orang lain, mereka pasti akan terjebak dengan mudah, namun sayangnya yang kau jebak adalah aku "

"kesalahan terbesar mu adalah memberikan kalung itu padaku, padahal seharusnya kamu bisa bermain lebih rapi dengan tetap tenang dan tidak menambahkan jebakan lain, tapi kamu malah meninggalkan jejak"

"kamu menggunakan kalung itu hanya untuk menguatkan bukti yang menuduhku, dan yang paling utama, kamu memberikan aku kalung ini hanya untuk menarik perhatian Bai Long padamu bukan bukan?"

Mei Ning terdiam memikirkan ucapannya sebelumnya "hiks... ini semua salahku! seharusnya aku lebih cepat datang, ketika aku di taman pagi ini, aku melihat dia meletakkan sesuatu di kalungnya, sejak saat itu aku merasa bahwa ada yang tidak beres, tapi aku -hiks malah mengabaikannya!"

Itu benar, dia melakukan skenario kalung itu hanya untuk membuat Bai Long menyadari, bahwa dialah yang sangat peduli dengan kaisar Bai, namun siapa sangka bahwa jebakan itu malah membuat seluruh jebakannya berbalik ke dirinya

Jing Yue menghela nafas pelan melihat Mei Ning yang tertunduk diam "hahhh... tapi kalung itu bukanlah kesalahan besar mu sesungguhnya "

Mei Ning mendongak memandang Jing Yue yang menatapnya remeh

"kesalahan terbesarmu adalah, orang yang kau jebak... adalah aku"