chapter 18

10.3K 1.2K 15
                                    

"ini uangnya" Jiang Wei menyerahkan satu kantung uang berisi koin perak

Jing Yue mengeceknya kemudian mengangguk, dia kemudian berdiri berencana untuk pulang

"tidak perlu buru buru, kalian pasti masih kelelahan, duduklah untuk berbincang-bincang, aku juga memiliki sesuatu untuk dikatakan" Jiang Wei menghentikan Jing Yue yang ingin pergi

Jing Yue menatap heran dan sedikit waspada 'apa lagi yang dia perlukan?'

"tidak perlu takut, kami bukan penjahat, kami adalah pemburu liar, dan ini adalah markas kami"

'pemburu liar? di kekaisaran bukankah ini termasuk pekerjaan ilegal?' Di desa Jing Yue sebelumnya juga terdapat kelompok pemburu termasuk Du Libai yang berburu secara liar, namun di kekaisaran, pemburu berkerja untuk kekaisaran, jadi mereka tidak bebas memburu, namun ada juga pemburu liar yang berburu secara bebas, tapi ini dianggap sebagai kejahatan di kekaisaran

"bukankah itu tidak diperbolehkan? apa kekaisaran tidak mengetahuinya?" di kekaisaran sebesar ini, walaupun ada pemburu liar, seharusnya itu dapat dengan cepat ketahuan

Jiang Wei tersenyum "sudah ada beberapa orang dari kekaisaran yang mengetahuinya, tapi kami menutup mulutnya dengan beberapa koin emas, selama hal ini belum sampai ke telinga kaisar Bai secara langsung, kami masih dapat mengatasinya"

'huh... ternyata di zaman ini penyuapan politik sudah ada' Jing Yue menghela nafas menyadari bahwa ini tidak jauh berbeda dengan dunianya dulu

"jadi yang ingin aku bicarakan adalah bisnis denganmu" Jiang Wei meminum kopinya sebelum melanjutkan pembicaran

Jing Yue menjadi penasaran "bisnis apa?"

"akhir akhir ini, hewan liar di sekitar hutan menjadi lebih sedikit, jadi kami harus memasuki hutan dalam untuk berburu, namun di hutan dalam, terdapat banyak hewan liar agresif dengan kekuatan besar, banyak dari kami yang mendapat luka ketika pulang, jadi kami membutuhkan obat untuk itu"

"kami sebelumnya telah membeli ke toko obat lain, tapi setelah mengetahui kami berasal dari pemburu liar, mereka menolak untuk menjual obat kepada kami"

'ahh... mengapa mereka menolaknya?' Jing Yue cukup heran, apakah reputasi pemburu liar seburuk itu?

[mereka menolaknya karena takut akan di anggap sebagai pemasok obat untuk pemburu liar, jika kekaisaran mengetahuinya, maka mereka akan di hukum]

Jing Yue mengangguk paham mendengar ucapan Sistem

"jadi disini, aku ingin berbisnis dengan kalian, kami membutuhkan cukup banyak obat untuk berburu dalam waktu ini, jadi kami membutuhkan pamasok"

"namun aku tidak akan memaksa, semua keputusan ada pada kalian" Jiang Wei meletakkan kopinya dan menatap Ah Chen dengan tersenyum

Jing Yue berfikir sejenak 'jika aku menerimanya, aku dapat menyelesaikan misi dengan cepat, tapi resikonya juga tidak bisa di abaikan!'

Jing Yue menolehkan pandangannya pada Ah Chen berharap mungkin ada usulan, namun dia kemudian menghela nafas lelah melihat wajah Ah Chen yang terus menatap Jiang Wei sambil tersenyum 'hahh... apa yang aku harapkan dari bocah mesum ini '

"hm... baiklah, kami menyetujuinya" Jing Yue akhirnya mengambil keputusan

mendengar hal itu Jiang Wei tersenyum "baiklah, bisakah kalian menyediakan obat seperti ini dalam jumlah lebih banyak setiap minggunya?"

"ahh.. bisa, tapi apa kalian bisa memesan obat itu setiap dua hari saja?" Jing Yue tidak bisa menjualnya seminggu sekali, dia harus cepat mengejar target untuk menyelesaikan misi

"kenapa? bukankah itu akan merepotkan kalian sendiri?" Jiang Wei menatap heran ke Jing Yue

Jing Yue berfikir sejenak mencari alasan "tidak ada alasan khusus, hanya saja, jika obat obatan seperti ini di stok cukup lama, maka itu akan menurunkan efek yang diberikan "

Jiang Wei berfikir memikirkan ucapan Jing Yue "hmm... baiklah, jika itu tidak merepotkan kalian, kami memesan obat ini dalam jumlah sama seperti tadi setiap dua hari, dan untuk kedepannya, aku yang akan mengambilnya jadi kalian tidak perlu berjalan jauh kesini"

Jing Yue mengangguk dan mengarahkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Jiang Wei sebagai tanda kesepakatan

Jiang Wei menerima jabatan tangan itu, dia kemudian melihat ke sebelah Jing Yue untuk melihat pemuda yang sedari tadi diam memperhatikannya, dia mengarahkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Ah Chen

Ah Chen tersadar dari lamunannya dan dengan malu malu menerima jabatan tangan itu

Jiang Wei berjabat tangan dengan tersenyum mengakibatkan matanya membentuk bulan sabit membuat Ah Chen semakin lemas

Jing Yue yang melihat itu hanya menatap datar Ah Chen 'dia membuat malu saja!'

"baiklah, jika semuanya sudah selesai kami akan segera pulang, hari akan segera gelap"

Jiang Wei melepaskan jabatan tangan mereka "hmm.. baiklah, aku akan mengantar kalian, daerah sini cukup rawan di malam hari"

"tidak perlu, kami bisa melindungi diri sendiri" Jing Yue menolak merasa tidak enak

[melindungi diri? dengan cara memukul selengkang orang lain seperti terakhir kali? aku hanya ingin bilang, kamu sebelumnya hanya beruntung, tidak ada salahnya untuk menerima tawarannya, lagipula dia terlihat baik]

'kamu tidak mengerti! kami ini adalah pria, bagaimana bisa dua orang pria di antar seorang pria untuk pulang!? ini disebut harga diri!'

[terserah kau saja]

Jiang Wei menatap Ah Chen disebelahnya "hmm... bagiamana dengan temanmu ini? Ah Chen bukan? apa kau mau aku mengantar mu pulang?" Jiang Wei tersenyum ke arah Ah Chen

"ah-ya-oh! tentu saja!" Ah Chen dengan cepat menerimanya

'heh!! apa apaan itu!' Jing Yue menatap kesal babunya itu

Jiang Wei tersenyum senang "jika kamu tidak ingin di antar, maka aku akan mengantar temanmu saja"

Jiang Wei kemudian berjalan keluar sambil memegang tangan Ah Chen disebelahnya

sementara Jing Yue hanya bisa menghela nafas pasrah dan mengikuti mereka keluar

______________________________________________

di perjalanan, Jing Yue benar benar diasingkan, dia berada cukup jauh dari kedua orang itu

Jing Yue memperhatikan Ah Chen dan Jiang Wei yang berjalan sambil berpegangan tangan, Ah Chen yang sebelumnya diam bahkan sekarang sudah tampak bicara mengobrol gembira dengan Jiang Wei

"apa apaan mereka berdua? seperti sepasang kekasih saja"

[kenapa kamu heran? bukankah kamu sudah tau bahwa Ah Chen menyukai laki laki?]

"aku tau, tapi Jiang Wei? apa dia juga sama?" mereka baru bertemu dengan Jiang Wei dan belum terlalu mengenalnya, dari yang Jing Yue tau, Jiang Wei adalah pemuda yang cukup baik dan ramah dilihat dari cara bicaranya tadi

[mungkin saja, dari cara Ah Chen menatapnya tadi, siapa yang tidak akan menyadari itu adalah tatapan genit, melihat Jiang Wei tidak mempermasalahkannya bahkan berinisiatif mendekat, bukankah itu sama seperti tertarik?]

"hmm... mungkin saja, tapi tetap saja! kami baru mengenalnya! dan jangan lupa, dia adalah anggota pemburu liar, dia pasti memiliki sifat yang ganas, sedangkan Ah Chen hanya bocah naif yang tidak mengerti banyak hal, bagaimana jika dia hanya memanfaatkannya?"

selama tinggal bersama Ah Chen, Jing Yue sudah menganggapnya seperti adik yang harus dia jaga

[maka kamu hanya harus menjaga tapi bukan memisahkan, jika suatu hari nanti Jiang Wei benar benar hanya memanfaatkannya maka mungkin itu adalah jalan Ah Chen untuk memahami konsep dunia ini dan menjadi dewasa, namun jika dia benar benar serius dengannya, mungkin saja Jiang Wei lah yang akan menuntun Ah Chen menuju kedewasaan]

Jing Yue hanya menghela nafas pasrah dan mencoba berhenti memikirkannya

Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang