Jing Yue memandang pria itu dengan cemas
'ini benar benar buruk!' pria itu adalah orang yang Jing Yue pukul selengkangnya waktu itu
Jing Yue mengamati sekitarnya, tidak ada yang berniat membantu, orang orang bahkan seperti memberi jalan untuk pria itu mendekat ke Jing Yue
[saat ini, dimata orang lain, kamu adalah orang yang bersalah karena telah melemparnya dengan kodok, mereka tidak akan berniat ikut campur]
Jing Yue melemas mendengar ucapan sistem, menarik nafas dalam dalam, dia langsung berlari dari sana
"kejar dia! kali ini kau tidak akan lolos sialan!" Pria itu berlari bersama tiga orang temannya
'jika aku berlari kembali kerumah, bisa bisa mereka malah mengetahui rumah ku! apa aku harus ketempat Ah Chen dan Jiang Wei?' Jing Yue bersusah payah memikirkan kemana dia harus kabur
Jing Yue menoleh kebelakang melihat mereka yang mengejar dengan mudah karena para warga yang memberikan jalan 'sialan kalian semua!'
dia terus berfikir sambil berlari, hingga satu ide terlintas di benaknya 'benar juga!'
'berikan aku pil penambah stamina dari inventori!' Jing Yue mengambil pil penambah stamina itu membuat larinya menjadi lebih cepat
"apa dia ular!? dia sangat cepat dan lincah! bahkan tidak menunjukkan tanda tanda kelelahan!" Pria itu memandang Jing Yue yang berlari meninggalkan mereka dengan terkejut
Pria itu berhenti dari larinya, dia menarik nafas dalam dalam dan menfokuskan kekuatan pada kakinya, dapat terlihat energi berwarna biru muncul dari telapak kakinya, dia membuka mata dan kembali berlari lebih cepat dari sebelumnya
Jing Yue menoleh kebelakang untuk melihat orang orang yang mengejarnya tadi, namun seketika dia terkejut melihat pria tadi berlari dengan sangat cepat
'apa apaan itu!? '
[dia menggunakannya energi roh untuk meningkatkan kecepatannya, itu meningkatkan setidaknya 15% dari kecepatan aslinya]
Jing Yue membelakkan mata 'gawat! aku benar benar bisa tertangkap jika begini!'
Jing Yue kembali menghadap kedepan, melihat bangunan megah yang berada di pusat kekaisaran 'semoga saja sempat!'
lima menit telah berlalu dan mereka masih melanjutkan aksi kejar kejaranya
Jing Yue menyadari bahwa efek obat sebentar lagi akan habis, pria itu juga sudah semakin dekat dengan Jing Yue
"menyerah saja bocah! mungkin aku akan membiarkanmu hidup jika kau menyerah saat ini!" Pria itu berteriak dengan sombong pada Jing Yue, dia juga tau, bahwa Jing Yue tidak akan bisa bertahan lebih lama
Jing Yue melihat sudah ada gerbang besar yang di jaga oleh beberapa prajurit di depan sana
"mari kita lihat! apa kau berani kesini!" Jing Yue mengacungkan jari tengahnya pada pria itu
pria itu memikirkan ucapan Jing Yue, dia melihat kedepan dan menyadari tujuan Jing Yue
'sialan! bocah ini menjebak ku menuju istana kaisar!?' Pria itu terkejut namun tidak menghentikan larinya 'aku harus cepat menangkapnya!' dia berlari semakin cepat menuju Jing Yue
Jing Yue telah kehilangan efek obat, larinya menjadi lebih pelan, dia melihat pria itu yang semakin dekat, dia kemudian menolehkan kepalanya melihat sebuah gerbong kereta berhenti di depan gerbang istana tidak jauh darinya
"Tolong!!" dia berteriak pada seorang pria yang ingin menaiki gerbong itu, Jing Yue sudah tidak bisa memikirkan apa apa, awalnya dia menuju ke istana kaisar hanya untuk menakuti pria itu dan berhenti mengejarnya, namun siapa sangka bahwa dia masih mengejar Jing Yue
Seorang pria yang baru saja ingin menaiki gerbong kereta menjadi terhenti mendengar suara seseorang di sebrang sana
dia mengurungkan niatnya untuk menaiki kereta dan berjalan mendekat ke arah Jing Yue yang sudah tertangkap oleh penjahat itu
Jing Yue hanya pasrah, dia di angkat dengan posisi kaki di atas dan kepala dibawah, Jing Yue menoleh kedepan melihat seorang pria yang cukup familiar mendekat ke arahnya
'tidak ku sangka! orang yang aku teriaki tadi adalah putra mahkota!' Jing Yue terkejut ketika sudah melihat dengan jelas sosok pria itu
pria yang menangkap Jing Yue hanya terdiam, dia meletakkan tangan kanannya di dadanya sementara tangan kirinya masih memegang kaki Jing Yue, kemudian menundukkan kepala hormat
"maaf menganggu anda putra mahkota, kami akan segera pergi" Pria itu mencoba kabur dari Bai Long
Jing Yue langsung meliuk liukan badannya heboh "tidak! lepaskan aku! dia ingin membunuhku!!"
Bai Long tetap diam memandang kedua orang didepannya, aura mengerikan tiba tiba muncul, membuat Jing Yue maupun pria yang menangkapnya terdiam kaku
"apa menurutmu sopan berhadapan dengan ku seperti ini? lepaskan dia" Suara Bai Long pelan namun terdengar jelas dan tajam ditelinga keduanya
'apa apaan ini!? aku merasa merinding dan tidak bisa bergerak!'
[itu adalah tekanan dari Bai Long, tekanan ini berasal dari energi roh, untuk membuat aura tekanan, seseorang harus berada di ahli roh tingkat 4 atau lebih]
'apa itu artinya Bai Long telah berada di tingkat 4!? dia masih terlihat sangat muda'
[itu benar, tingkat 4 umumnya di capai di usia 30 tahun, itu pun juga dipengaruhi oleh kerja keras orang itu, bisa mencapai tingkat 4 di usia segini, bisa dibilang dia adalah seorang jenius!]
Pria itu melepaskan Jing Yue dan kembali menundukkan kepalanya pada Bai Long "maafkan saya tuan, saya memiliki konflik dengannya"
walaupun dia berbicara dengan nada hormat, namun kata kata itu juga mengartikan bahwa Bai Long tidak bisa melepaskan mangsanya
"aku tidak sengaja melemparkan kodok bakar ku padanya, tapi aku sudah meminta maaf!" Jing Yue langsung angkat bicara untuk membela diri
"hm... bukankah kau adalah ahli roh? seorang ahli roh mengejar bocah lemah hanya karena masalah kecil dan ingin membunuhnya, ini termasuk tindak kejahatan" ucapan Bai Long mampu membuat pria itu terdiam
pria itu sebenarnya masih ingin berdebat, namun dia takut Jing Yue akan mengungkapkan kejahatannya sebelumnya jika dia berlama lama di sini
"ah.. maafkan saya, saya terlalu terbawa emosi sebelumnya" pria itu tersenyum ke arah Jing Yue
"baiklah jika masalah nya sudah selesai, maka pergilah!' Bai Long menghilangkan tekanan yang dia buat, membuat keduanya bisa kembali bergerak bebas
Jing Yue menghela nafas lega 'huhh... lega sekali rasanya '
pria itu langsung pergi dengan cepat, sementara Jing Yue bingung bagaimana caranya untuk kembali, bisa bisa dia kembali bertemu dengan pria tadi
"kau kemari" suara Bai Long terdengar, memecahkan lamunan Jing Yue, Jing Yue mendekat dengan hati hati
"aku akan mengantarmu" Bai Long langsung menarik tangan Jing Yue untuk pergi membuat rasa gembira muncul di hati Jing Yue
'ahh... akhirnya selamat!! tapi kenapa dia ingin mengantar ku? terlebih lagi secara pribadi? bukankah setidaknya dia bisa menyuruh pengawalnya saja?' Jing Yue memandang heran pada Bai Long
"tuan Bai! kemana kamu akan pergi?' suara melengking seorang wanita terdengar dari belakang membuat keduanya berhenti
Bai Long memandang Mei Ning "aku akan pergi mengantarnya, kamu bisa pergi ke perjamuan sendiri, sampaikan pada ayah, aku sibuk"
"tapi bukankah kita akan membahas masalah pertunangan?" Mei Ning melihat Bai Long dengan tatapan sedih
"maaf nona Mei, tidak ada kata kita, kamu sendirilah yang ingin membahasnya" Bai Long langsung pergi meninggalkan Mei Ning
Mei Ning mengalihkan pandanganya pada remaja cantik di sebelah Bai Long
'ini semua karena bocah sialan itu!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker
FantasyRafka, seorang mahasiswa berumur dua puluh tujuh tahun yang lagi lagi gagal dengan nilai terendah di kampus nya, saat pulang dengan keadaan murung menggunakan sepeda motornya, dia terjatuh ke dalam jurang yang terdapat sungai deras dan akhirnya meni...