Jing Yue memandang marah ke Mei Ning "kaulah yang memberikan itu padaku tadi pagi!!"
Mei Ning menunduk dan memandang Jing Yue dengan jijik "setelah meracuni kaisar Bai, sekarang kau ingin menuduhku!? "
Jing Yue memandang Mei Ning sengit, dia sangat ingin menikam wajah itu dengan belatinya, namun dia sadar itu hanya akan memperburuk keadaan
Mei Ning mundur dan kemudian menatap ke Bai Long "tuan Bai! kenapa kau diam saja! dia telah meracuni ayahmu!"
Bai Long tetap diam, pikirannya sangat kacau, dia tidak tau harus apa, dia melihat Kaisar Bai yang terbaring menyedihkan di kasur dan kemudian menoleh ke Jing Yue yang ditahan oleh empat prajurit
Mei Ning mencoba mencari akal untuk menyadarkan Bai Long bahwa Jing Yue lah yang meracuninya, Mei Ning menunduk dan berbicara dengan sesegukan "hiks... ini semua salahku! seharusnya aku lebih cepat datang, ketika aku di taman pagi ini, aku melihat dia meletakkan sesuatu di kalungnya, sejak saat itu aku merasa bahwa ada yang tidak beres, tapi aku -hiks malah mengabaikannya!"
Jing Yue memandang Mei Ning dengan mata membunuh "kaulah yang memberikan kalung itu! kau memutarbalikkan faktanya! rubah sialan!"
"berhenti memfitnah! kaulah yang menaruh racun itu! kau memberikan racun yang memiliki kandungan kuat dan menggabungkannya dengan obat agar racun itu menjadi lebih mematikan bukan!" Mei Ning menunjuk marah ke Jing Yue, namun tujuannya mengatakan semua itu hanya satu, agar Bai Long mendengarnya dan sadar bahwa Jing Yue lah yang telah meracuni Kaisar Bai
"berhenti!" Bai Long yang sedari tadi diam, mengeluarkan tekanannya membuat semua yang ada disana tidak bisa bergerak
Mei Ning juga merasakan dampak tekanan ini, namun dia bahagia dan merasa bahwa kemenangannya sudah dekat
Bai Long mengambil pedangnya dan berjalan mendekati Jing Yue, terlihat wajahnya yang penuh kemarahan
Mei Ning tersenyum senang melihat itu 'sekarang kau tamat! Jing Yue!'
Jing Yue mendongak ke atas memandang Bai Long yang menatapnya membunuh "Kau akan sangat menyesal jika kau melanjutkannya"
Bai Long seakan tuli dan tidak mendengarkan ucapan Jing Yue, dia mengangkat pedangnya dan segera mengayunkannya ke Jing Yue
Jing Yue menutup matanya, dia benar benar tidak bisa melakukan apa apa sekarang
"Tang!"
tepat sebelum pedang Bai Long mengenai Jing Yue, pedang itu terpental dan aura tekanan lain yang jauh lebih kuat dari milik Bai Long muncul
semua yang ada disana membelakkan mata terkejut, aura ini berasal dari seseorang dengan tingkatan tinggi, tekanan itu di arahkan kuat ke Bai Long membuatnya harus bertumpu dengan kedua tangannya dan terbungkuk untuk menahan tekanan tersebut
melihat prajurit yang memeganginya telah membeku kaku akibat tekanan, Jing Yue melepaskan diri dengan mudah dan berdiri santai di hadapan mereka semua
"bukankah ini hampir terlambat? yang mulia?" Jing Yue menoleh ke kasur dimana terdapat pria parubaya yang duduk santai di sana
"hoho... maafkan aku, aku hanya sedikit penasaran bagaimana reaksi putra ku jika aku mati" Kaisar Bai dengan ramah tersenyum ke Jing Yue dia kemudian berdiri dan mengelap bibirnya yang belepotan
*flashback
Jing Yue memandangi kalung pemberian Mei Ning 'jimat? hmm... mari kita lihat'
Jing Yue menggunakan mata dewanya untuk melihat kalung itu, dia awalnya mengira akan menemukan aura aneh dari kalung itu karena Mei Ning bilang ini adalah sebuah jimat, namun kemudian dia mengerutkan kening heran melihat katung bubuk racun di dalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker
FantasiaRafka, seorang mahasiswa berumur dua puluh tujuh tahun yang lagi lagi gagal dengan nilai terendah di kampus nya, saat pulang dengan keadaan murung menggunakan sepeda motornya, dia terjatuh ke dalam jurang yang terdapat sungai deras dan akhirnya meni...