Chapter 40

9.2K 1.1K 22
                                    

Kaisar Bai kemudian memerintahkan para prajurit untuk membawa Mei Ning kedalam penjara bawah tanah

saat ini hanya ada kaisar Bai, Jing Yue, dan Bai Long yang sampai saat ini masih saja terdiam dengan apa yang terjadi

Dia memandang Jing Yue kemudian memandang pedangnya yang terpental jauh tadi, dia menoleh ke Jing Yue dengan gemetar

"ma-maafkan aku, aku tidak bisa berfikir jernih sebelumnya, maaf" Bai Long ingin mendekat namun dia tidak berani

Jing Yue terkekeh kecil "hehe... tidak perlu merasa sangat bersalah, wajar kau marah, karena yang kau tidak tau apa apa"

Bai Long memandang tangannya dengan wajah penyesalan "tetap saja, aku hampir membunuhmu"

"kau pikir aku selemah itu? aku sudah tau kalau kaisar Bai pasti tidak akan diam saja, jadi aku membiarkanmu, jika mau, aku bisa meloloskan diri dari para prajurit itu dengan mudah" Itu benar, Saat ini Jing Yue sudah setara dengan ahli roh, yaa.. walaupun setara hanya dengan ahli roh tingkat 1

[kekuatan mu masih lemah, bagaimana bisa kau begitu percaya diri?]

Jing Yue mengabaikan ucapan sistem, dia kemudian menghela nafas lega "hahh... yang penting masalah hari ini selesai"

Kaisar Bai mengangguk, dia kemudian memegang pundak Jing Yue dengan bangga "hehe, kau benar benar pintar dan cerdik, andai saja kau perempuan, aku pasti menjodohkan mu dengan bocah ini" Kaisar Bai tersenyum melihat Jing Yue dan menunjuk Bai Long sebagai bocah yang dimaksud

wajah Jing Yue memburuk 'dihh.. walau aku perempuan sekalipun aku tidak akan mau dengannya'

Kaisar Bai kemudian menatap tajam Bai Long "dan kau bocah! dengan mudah mengangkat pedangmu pada orang lain! itu tindakan yang sangat naif!"

Bai Long masih saja menunduk takut, dia tidak berani memandang wajah ayahnya, dia menyadari dia telah masuk kedalam jebakan Mei Ning tadi

Kaisar Bai kemudian kembali berbicara "aku akan menghukum mu nanti, tapi sekarang ada hal yang lebih penting"

Kaisar Bai kemudian mengenakan jubah kaisar "aku akan memberimu imbalan, masa hukumanmu sebelumnya telah di cabut, aku akan memberikan mu 500 koin emas sebagai tanda terimakasih ku, dan yang terakhir, aku akan mengangkat mu, sebagai tabib khusus ku"

Jing Yue awalnya senang, namun mendengar hadiah terakhir, wajahnya memburuk 'apa dia berniat menahanku disini?'

Jing Yue membukuk hormat ke kaisar Bai "maaf yang mulia, tapi saya harus menolak imbalan anda, saya menyembuhkan anda bukan karena untuk menebus kesalahan saya sebelumnya, itu tugas saya sebagai tabib sekaligus peracik obat, dan saya juga tidak tertarik untuk menjadi tabib khusus, saya lebih suka hidup bebas dan membantu siapapun "

[aw... kamu sangat baik, membantu tanpa meminta imbalan? mungkin aku bisa menghanguskan hadiah misi acakmu, kau tulus mengobati kaisar bukan?]

'tidak bisakah kau mengerti apa itu pencitraan' Jing Yue tersenyum kecut mendengar ucapan sistem

Kaisar Bai terdiam sejenak, padahal dia sangat berharap Jing Yue menerima itu, jujur saja, itu sebenarnya bukanlah imbalan, tapi permintaan

Kaisar Bai menghela nafas "hah... sayang sekali, tapi aku tidak akan memaksa, baiklah aku akan memberikanmu 800 koin emas sebagai imbalan, tapi aku rasa itu tidak layak, jika kau membutuhkan bantuan kekaisaran nanti, aku akan langsung membantu "

Jing Yue mengangguk, itu jauh lebih baik dari hadiah sebelumnya

terdengar suara pintu di ketuk, kaisar Bai kemudian mempersilahkan orang itu masuk

seorang pria tampan menggunakan baju zirah khusus yang menandakan identitasnya sebagai Jendral masuk

"Jendral Fu, awasi Tuan Jing untuk beberapa hari ini, keluarga Mei pasti tidak akan diam padanya"

Fu San mengangguk hormat, dia kemudian mendekat ke Jing Yue sambil tersenyum padanya

Jing Yue membalas senyuman Fu San, dia kemudian kembali menoleh ke Kaisar Bai "saya rasa semuanya sudah selesai, saya pamit pulang, terimakasih atas hadiahnya yang mulia"

Jing Yue membukuk hormat yang dibalas anggukan oleh kaisar Bai, Jing Yue kemudian berbalik dan berjalan melewati Bai Long yang masih diam tidak bersuara

ketika Bai Long melihat Fu San yang akan menemani Jing Yue, dia merasa tidak terima dan ingin menggantikannya, tapi dia sadar dengan kesalahannya hari ini, dia tidak memiliki wajah untuk menghadap Jing Yue, jadi dia membiarkan mereka berdua pergi dengan pasrah

Kaisar Bai tersenyum kecil melihat wajah penyesalan Bai Long yang memandang Jing Yue

_______________________________________________

tiga hari berlalu, pengobatan kaisar Bai juga sudah selesai, saat ini Jing Yue berbaring di kamarnya dengan lega

masalah itu selesai dengan Mei Ning yang dihukum sangat berat oleh kaisar Bai, Mei Ning dikurang dipenjara bawah tanah selama delapan tahun, namun bukan itu hukuman beratnya, melainkan gelar keluarga Mei yang dihilangkan dalam daftar bangsawan, kaisar Bai juga tidak menerima permohonan maaf mereka

bagaimanapun juga, kesalahan Mei Ning sangat besar, melakukan percobaan pembunuhan kepada seorang kaisar, dan sebagai orang tua, keluarga Mei telah gagal mendidik anak mereka, itulah mengapa mereka juga dihukum

Jing Yue memandangi langit langit rumahnya "haa... akhirnya semuanya selesai, tapi kenapa aku masih belum mendapatkan hadiah misi acak?"

[bukankah kamu bilang bahwa kamu tulus membantu kaisar? jadi aku menghanguskan hadiahnya]

Balasan itu mampu membuat Jing Yue yang sebelumnya lesu membelakkan mata tidak percaya "yang benar saja!"

[hehe... aku hanya bercanda, kamu tentu saja belum mendapatkannya, kamu baru selesai mengobati Kaisar Bai, jadi kamu perlu menunggu beberapa waktu agar kondisinya pulih sepenuhnya]

Jing Yue menghela nafas lega, namun kejadian tadi membuat dia menjadi sedikit trauma "aku tidak akan mengatakan kebohongan lagi"

dia kemudian terpikir sesuatu "benar juga, setelah mendapatkan hadiah misi acak nanti, aku akan pulang!"

Dia sangat tidak sabar untuk pulang, Jing Yue kemudian berdiri dan berjalan keluar rumah "hmm... ayo membeli beberapa barang untuk oleh oleh"

Jing Yue sekarang sudah dapat keluar dengan bebas, dia sudah tidak perlu takut lagi dengan para preman, lagipula sekarang dia juga sudah bisa membela diri

ngomong ngomong soal Bai Long, sampai saat ini Bai Long menjaga jarak darinya, Jing Yue merasa bahwa Bai Long takut dengannya, itu pasti karena kejadian hari itu

Jing Yue juga sudah tidak diawasi lagi, masa hukumannya juga sudah selesai, namun seringkali Fu San berkunjung kerumahnya ketika dia selesai bekerja untuk sekedar mengobrol dan meminum teh herbal

dan untuk toko herbal Jing Yue, tidak ada yang berubah, dia masih tidak mendapatkan pelanggan, Jing Yue juga tidak terlalu memikirkan bisnisnya lagi

Jing Yue kemudian keluar rumah dengan senyuman lebar "mari kita menghabiskan uang!"

_______________________________________________

di tempat lain

terlihat seorang wanita tua sedang bermeditasi, tak lama setelah itu, dia membuka matanya, dia kemudian menoleh ke pemuda yang sedari tadi mengamati nya "kekuatan ku sudah pulih, sudah saatnya kita bergerak"

mendengar ucapan wanita itu, pemuda itu hanya mengangguk patuh, mereka kemudian berjalan keluar rumah

sang pemuda berhenti dan menoleh kebelakang, melihat rumah yang sudah cukup lama dia tempati itu dengan sedikit tidak rela

wanita tua itu menghela nafas lemah, dia kemudian memegang pundak sang pemuda sambil tersenyum

wajah pemuda itu langsung berubah dingin dan dia menatap yakin kedepan

setelah itu mereka menghilang begitu saja

Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang