Reinkarnasi Dengan Sistem Apoteker

Chapter 30

Kaisar Bai mengambil pil itu dari Jing Yue, dia memandangnya sejenak sebelum menelannya

tak berselang lama, perasaan panas muncul di perutnya dan itu sedikit terasa perih, Jing Yue mendekat dan menyentuh punggung kaisar Bai untuk membantu proses penyerapan pil regenerasi

dikarenakan Jing Yue baru menguasai kitab tabib tingkat 1, itu membuat kemampuannya dalam membantu proses penyerapan sedikit lama, terlebih lagi pil yang di konsumsi oleh Kaisar Bai termasuk pil dengan efek yang kuat mengakibatkan proses penyerapannya juga semakin sulit

setelah beberapa jam proses penyerapan berlangsung, Kaisar Bai dapat merasakan bahwa tubuhnya menjadi sedikit lebih baik, bahkan rasa panas sebelumnya telah berubah menjadi hangat dan nyaman

Jing Yue melepaskan tangannya dari punggung Kaisar Bai dan menghela nafas lega sambil menyeka keringatnya 'huhh.. sangat sulit melakukanya dengan kemampuan terbatas seperti ini, aku harus cepat mempelajari kitab tabib lebih tinggi!'

Jing Yue berdiri dan membersekan barang barangnya yang masih berada di lantai, dia kemudian menoleh ke kaisar Bai yang masih terduduk di kasur

"bagaimana perasaan anda yang mulia? apakah sedikit membaik?" Jing Yue bertanya dengan nada lembut sambil tersenyum

Kaisar Bai memandang kedua tangannya kemudian mengepalkannya "hmm... terasa lebih baik, pil itu... aku belum pernah melihat pil se kuat itu sebelumnya" Kaisar Bai memandang Jing Yue dan dapat di lihat tatapan kekaguman darinya

"tentu saja, itu adalah obat racikan ku- ah racikan guruku, anda tidak bisa menemukannya di manapun!" Jing Yue menjelaskan dengan bangga

Kaisar Bai terkekeh kecil "hehe... jika saja gurumu masih hidup, aku pasti akan menjadikannya sebagai tabib sekaligus peracik obat terkemuka di kekaisaran ini"

Jing Yue tersenyum tipis "untuk selanjutnya anda tidak bisa mengonsumsi pil itu lagi dalam satu minggu, jadi saya akan membuat cairan obat yang mampu membantu kinerja pil itu di dalam tubuh anda hingga minggu depan"

Kaisar Bai mengangguk "hmm.. kau benar benar jenius muda, sangat mengejutkan melihat kau terlahir dari keluarga biasa"

Jing Yue sebenarnya sangat bahagia mendengar ucapan Kaisar Bai, namun dia menutupinya dan berusaha bersikap seperti orang dewasa "guruku lah yang membantuku hingga seperti ini, tanpanya aku mungkin hanya akan menjadi petani biasa di desa"

"gurumu memang hebat, tapi kau juga sangat hebat, jika murid gurumu itu adalah orang lain, aku yakin hasilnya tidak akan seperti ini, asal kau tau, aku rasa kau adalah peracik obat paling hebat dari yang pernah aku temui!"

Jing Yue tidak bisa menahan senyuman nya "terima kasih yang mulia, suatu kehormatan terbesar bisa mendapatkan sanjungan dari anda"

kaisar Bai mengangguk dan mengangkat tangannya "hmm.. baiklah, kau sudah bisa pulang, aku sudah meminta Jendral Fu untuk mengantarmu sekaligus mengawasi mu, jangan lupa, kau masih dalam masa hukuman "

Jing Yue tersenyum kecut dan kemudian mengangguk pada Kaisar Bai, dia berpamitan dan keluar dari sana dengan suasan hati yang sangat bahagia

'yeah!!! mendapatkan kepercayaan kaisar Bai telah selesai! sekarang hanya menunggu waktu untuk menyelesaikan misi acak!'

[jangan lupakan misi utamamu, masih ada satu minggu lagi yang tersisa]

Jing Yue menghela nafas berat, dia sangat tidak tau bagaimana caranya mendapatkan pembeli

Jing Yue mulai menuruni ribuan anak tangga itu, ketika sudah di bawah, dia melihat Bai Long dan Mei Ning yang mengikutinya di belakang

'perempuan ini benar benar mengerikan, tidak heran Bai Long selalu berusaha kabur' Jing Yue memandang Mei Ning dengan tatapan jijik, ketika Mei Ning melihatnya dia menatap sinis Jing Yue membuat Jing Yue tersadar dan mencoba tersenyum

Bai Long yang melihat Jing Yue kembali, berencana menemaninya agar Mei Ning tidak mengganggunya "kau sudah akan pulang? aku akan mengantarmu"

Jing Yue menatap Bai Long Deng tatapan aneh, dia kemudian mengalihkan pandanganya pada sosok yang baru saja masuk ke dalam istana "tidak perlu repot, Kaisar Bai telah mengutus seseorang untuk mengawasi ku"

Jing Yue berjalan mendahului Bai Long dan memanggil sosok yang baru saja masuk itu "Fu San! di sini"

Bai Long yang mendengar panggilan Jing Yue mengerutkan keningnya heran 'Fu San?'

Fu San yang mendengar itu mendekat dan kemudian hormat kepada Bai Long yang ada di belakang Jing Yue

"Kaisar Bai bilang dia menyuruhmu untuk mengawasi ku, benar?" Jing Yue berbicara dengan ramah dan tersenyum manis

"hmm.. itu benar, baiklah ayo kita pergi, Tuan Bai, kami mohon permisi, aku akan mengantar dan mengawasi Jing Yue " setelah mengatakan itu, keduanya pergi dari istana meninggalkan Bai Long yang menatap aneh ke keduanya

'Jing Yue? mereka sudah memanggil nama masing masing? apa secepat itu untuk akrab?' Bai Long tidak mengerti apa yang salah, sebelumnya dia hanya merasa kesal karena Jing Yue yang tidak ingin membantunya, namun mendengar mereka yang saling memanggil nama satu sama lain, Bai Long merasakan kekesalannya menjadi meningkat

Mei Ning memandang Bai Long yang masih memandangi pintu keluar di mana Jing Yue dan Fu San baru saja keluar

"Tuan Bai, makan malam akan segera di mulai, ayo kita pergi bersama" Mei Ning berkata dengan lemah lembut dan berniat menyentuh tangan Bai Long

"Pergilah sendiri!" Bai Long mengeluarkan aura tekanannya pada Mei Ning membuat dia terdiam kaku di tempat, Bai Long kemudian berbalik dan meninggalkan Mei Ning sendirian di sana

Mei Ning sendiri sedang berkeringat dingin akibat tekanan Bai Long sebelumnya, walaupun Bai Long sudah sering menolak Mei Ning dengan kasar, tapi ini baru pertama kali dia menggunakan kekuatannya untuk menolak Mei Ning

"kenapa dia semarah itu? sialan! semua ini semenjak kedatangan bocah jalanan itu!!"

Mei Ning menghentak hentakkan kakinya ke lantai dengan kesal sambil membayangkan bahwa yang dia injak itu adalah wajah Jing Yue

"aku harus cepat menyingkirkan nya!" dia kemudian menghentakkan kakinya kuat dan pergi dari sana

para pelayan yang sedari tadi melihat itu hanya saling memandang heran "apa dia benar benar sudah gila kali ini?"

"entahlah, mungkin saja begitu"

"aku lihat, putra mahkota sekarang sudah semakin menolak Mei Ning, dia bahkan tidak pernah menerima ajakan untuk jalan bersama"

"mungkin putra mahkota sudah mengetahui sifatnya"

"aku tidak bisa membayangkan betapa kasihannya putra mahkota mendapatkan tunangan seperti ini"

"berhentilah bergosip, jika dia mendengar kita, kita pasti akan di bunuh"

mendengar ucapan salah satu dari mereka, para pelayan tadi langsung diam dan melanjutkannya perkejaan mereka masing masing

_______________________________________________

saat ini, Jing Yue dan Fu San sedang berada di pusat kota, Jing Yue sangat jarang keluar malam, jadi dia sangat menikmati suasana ini

"Fu San, bisakah kita beristirahat di sini sebentar? aku akan mentraktirmu!" Jing Yue menatap Fu San dengan wajah memohon, dia sangat ingin jalan jalan malam hari, namun terakhir kali dia hanya mendapatkan nasib buruk

Fu San terdiam sejenak kemudian mengangguk "baiklah"

mereka kemudian berhenti di salah satu toko makanan, toko ini terlihat kecil, ada lima meja di depan toko yang di sediakan untuk para pembeli

'Oh! aku ingat! ini adalah tempat Ah Chen dan Jiang Wei makan waktu itu!'

Jing Yue kemudian duduk di sana di ikuti oleh Fu San, dia kemudian memesan makanan untuknya dan Fu San

"Hooo... kita bertemu lagi bocah, kali ini aku tidak akan melepaskanmu"

terdengar suara familiar dari belakang membuat Jing Yue menoleh dengan malas 'kenapa aku selalu bertemu dengan nya!?'