"Ihh kasian Lydia" ucap Emma menatap Lydia yang sedang membersihkan lantai kamar mandi dengan kain lap
Lydia berlutut sambil membersihkan lantai dengan kain.
Lydia meletakkan kain itu di ember lalu dia mengusap keringat nya dengan tangan nya.
Dia terlihat sangat lelah.
Emma dan Frynklin mereka menatap Lydia dari luar pintu kamar mandi perempuan.
Awalnya Lydia tak menyadari itu namun disaat dia mengambil kain lap yang basah itu lagi dan dia mau membersihkan lantai di belakang nya dan pada saat dia berbalik badan dia mendongak dan melihat Emma dan Frynklin berdiri diluar.
"Ada apa?" Tanya Lydia
"Aku mau bantu tapi ibu mu melarang" ucap Emma sedih
"Aku tidak bisa masuk ke kamar mandi perempuan" saut Frynklin
Lydia tersenyum tipis.
"Tidak apa-apa, lagian ini juga mau selesai" ucap Lydia
"Kalian pergi saja, aku mau selesaikan ini dulu" ucap Lydia
Lydia kembali melakukan tugas nya lebih tepatnya hukumannya.
Emma dan Frynklin masih disitu dan tiba-tiba saja Danica muncul.
"Kalian buat apa disini?" Tanya Danica
Namun pandangan Danica menoleh ke dalam kamar mandi dan melihat Lydia.
Lydia mantap ke arah Danica.
"Dia dihukum sama bibi Evelina" ucap Emma
"Kenapa? Kenapa kau dihukum?" Tanya Danica pada Lydia
Lydia menghela nafas panjang lalu menatap Danica.
"Aku tertidur dikelas" ucap Lydia
"Sama, aku juga baru habis dihukum ibu" ucap Danica
"Maksud?" Tanya Lydia, Emma dan Frynklin bersamaan
Danica menghela nafas.
"Aku juga ketiduran dikelas, dan ibu menghukum ku untuk berdiri selama pelajaran dikelas" ucap Danica
"Eh kalian berdua kenapa? Kompak sekali" ucap Emma
"Tidak biasanya kalian dihukum, bahkan kalian tidak pernah dihukum kan" ucap Emma lagi
"Kecuali kita" lanjut Frynklin
"Entahlah tapi sulit mau bilang" ucap Danica
Danica terdiam sebentar dan dia memikirkan tentang kejadian semalam yang tak bisa membuat nya tidur, pikirnya adalah apakah Lydia mengalami hal yang sama? Entahlah Danica tak mau menanyakan hal itu.
"Sini aku bantu" ucap Danica
"Tidak perlu, ibu melarang siapapun untuk membantu ku biar aku saja lagian ini tidak lama lagi" ucap Lydia
Malam pun telah tiba dan kini sudah menunjukkan jam 10:20 malam
Frynklin naik keatas kasur nya dan pada saat dia mau menarik selimut tiba-tiba saja jendela kamar nya terbuka dan angin kencang masuk begitu saja.
Bahkan gorden jendela nya terhempas hempas karena angin kuat.
Frynklin mendesah kesal lalu dia turun dari kasur nya dan berjalan ke jendela nya dan pada saat dia berdiri dekat jendela angin kuat dan hawa dingin menerpa nya tanpa basa-basi lagi dia langsung menutup kembali jendela nya dan menggeser gorden nya untuk menutupi jendela kaca itu dan setelah itu dia berjalan kembali ke Kasur nya.