CHAPTER 5

13 3 0
                                    

Keesokan harinya kali ini yang tak fokus dalam pelajaran bukan hanya Danica atau Lydia tapi Emma dan Frynklin mereka berdua juga ikutan tak fokus dalam pelajaran.

Emma dan Frynklin tidak ketiduran tapi mereka berdua melamun.

Dan kali ini yang mengajar adalah Profesor Flora.

Lydia menoleh ke Emma.

"Emma" panggil Lydia

Emma langsung tersadar dari lamunannya dan dia menoleh begitu juga dengan Frynklin yang disadarkan oleh temen sebangku nya juga.

"Kau baik-baik saja?" Tanya temen laki-laki Frynklin yang duduk disebelah nya

"Ah iya aku baik-baik saja" ucap Frynklin yang tersadar dari lamunannya

"Kau melamun sejak tadi, apa kau memikirkan gadis itu?" Tanya nya sebari tersenyum-senyum

"Gadis siapa?" Tanya Frynklin bingung

"Gadis yang baru saja kau berikan bunga beberapa hari yang lalu, em siapa aku lupa namanya" ucap nya

"Gadis yang sering aku bagi bunga itu banyak tapi kalau untuk baru-baru ini......" Frynklin berusaha mengingat

"Oh iya aku ingat, nama nya Arela dari kelas 5" ucap Frynklin

"Nah iya, apakah kau memikirkan nya?" Tanya nya

"Dih tidak, buat apa? Lagian aku tidak menyukai nya dan untuk apa aku memikirkan nya" ucap Frynklin

Temen sebangku nya itu geleng-geleng kepala karena Frynklin ini suka sekali memberikan bunga dan coklat pada gadis-gadis namun dia tidak menyukai nya tapi gadis-gadis yang diberikan bunga dan coklat itu menyukai nya, bukankah Frynklin suka memberikan harapan pada gadis-gadis?.

"Baiklah jawab setiap soalan didepan" ucap Profesor Flora

Profesor Flora baru saja selesai menulis 20 soalan tentang sejarah sihir di papan putih.

Pelajaran masih berlangsung, murid-murid dikelas 2 masih sibuk menulis dan memikirkan jawaban dari soalan diatas.

Biasanya Lydia adalah orang yang paling pertama selesai mengerjakan tugas namun entah mengapa dengan nya hari ini yang jelas dia masih belum menulis satu pun jawaban.

Begitu juga dengan Emma, Emma juga masih belum menulis apapun dan dia melamun disebelah Lydia, Lydia tidak melamun sama sekali namun dia sulit berpikir kata pikiran nya terus-menerus memikirkan kejadian semalam.

Bahkan Frynklin juga, Frynklin melamun sebari mengingat kejadian semalam.

Sebagian dari mereka sudah selesai dan mengantar buku mereka ke Profesor Flora namun Lydia masih belum mengantar buku nya.

Lydia menoleh ke temen-temen nya yang sudah siap dan dia menoleh ke buku nya dan sama sekali belum menulis apapun.

Lydia dengan cepat menulis jawaban nya di buku nya itu.

Flora menatap ke arah Emma dan Frynklin secara bergantian.

"Yang tidak siap akan saya hukum membersihkan halaman sekolah" ucap Profesor Flora tegas

Lydia yang mendengar itu menoleh ke Profesor Flora dan dia melihat Profesor Flora menoleh ke Emma dan Frynklin secara bergantian dengan tatapan serius.

Dengan cepat Lydia menyadarkan Emma dan pada saat Emma sadar Emma tak sengaja melihat ke ibu nya dan melihat tatapan ibu nya dan dengan cepat dia langsung menatap ke buku nya dan menulis.

"Frynklin kalau sudah siap bawa kesini buku mu" ucap Profesor Flora

Profesor Flora sebenernya tau Frynklin belum menyelesaikan tugas nya namun dia hanya berbasa-basi.

GIRMOFULL CHILDREN'S STORIES•2012(THE END)Where stories live. Discover now