Waktu pun terus berlalu.
Emma dan Frynklin mereka sedang berada di gudang sekolah, mereka di tugaskan untuk membersihkan ruangan yang penuh dengan barang-barang yang tak berguna.
Sebenarnya lebih tepatnya mereka berdua di hukum oleh Profesor Flora karena mereka berdua nakal di kelas.
Walaupun Flora ibu dari Emma tetap saja dia tidak pilih kasih karena saat jam pelajaran dia adalah seorang Profesor yang harus profesional.
"Arhggg ini semua salah mu" ucap Frynklin kesal sambil menyusun kotak-kotak itu
Emma yang sedang mengangkat beberapa barang itu dia menoleh ke Frynklin dengan tatapan tajam.
"Eh sadar-sadar yah ini semua tuh salah mu" ucap Emma
Emma langsung berjalan membawa kotak-kotak itu untuk disusun.
"Kau yang teriak di kelas yah bukan aku jadi jelas-jelas itu salah mu" ucap Frynklin lagi
"Hello tuan Frynklin Xhandra kalau kau tidak menakuti ku dengan tikus mu itu mungkin aku tidak akan teriak" ucap Emma sambil menyusun kotak-kotak itu
"Dih tikus mainan saja takut" ucap Frynklin menjelingkan mata nya
"Lemah" lanjut Frynklin
"Ihh untung saja tongkat sihir ku tidak disini kalau tidak sudah ku sihir kau jadi katak" ucap Emma kesal
Tongkat sihir mereka berdua di sita oleh Profesor Flora agar mereka tak menggunakan sihir saat membersihkan.
Frynklin menjulurkan lidahnya ke Emma lalu dia melanjutkan tugas nya begitu juga dengan Emma dia melanjutkan tugas nya untuk menyusun kotak-kotak itu.
Disisi lain Lydia dan Danica mereka sedang berada di perpustakaan membaca buku bersama murid-murid yang lain nya.
Danica yang awalnya membaca buku dia menoleh ke Lydia yang sedang duduk di samping nya.
"Menurut mu mereka sudah menyelesaikan hukuman mereka atau belum?" Tanya Danica ke Lydia
Lydia yang mendengar itu dia menoleh ke Danica.
"Menurut ku tidak, palingan mereka sekarang lagi bertengkar, biasalah rutinitas harian mereka" ucap Lydia
"Lydia Danica kami duluan keluar yah" ucap salah satu murid yang berjalan bersama teman-teman nya
Lydia dan Danica menganggukkan kepala mereka lalu tersenyum.
Di ruangan tersebut.....
"FRYNKLIN!!!"
BUGG
Emma melemparkan bantal kotor ke muka Frynklin.
"Uhukk...uhukkk!!" Frynklin langsung terbatuk-batuk akibat debu yang ada di bantal itu
"Awas kau!!"
Frynklin langsung menyerang balik Emma dengan melemparkan kotak-kotak kosong.
Emma yang di lemparin itu dia terus mengelak dan tertawa karena lemparan Frynklin terus meleset.
"HAHAHAH PAYAH!!!" Ledek Emma berteriak
"Emma apa itu?" Tunjuk Frynklin ke arah belakang Emma
Emma dengan polos nya dia menoleh ke belakang nya dan Frynklin langsung tersenyum nakal.
"Mana? tidak ad-----"
BUG
BRAK
"HAHAHAHAHAHAHAH!!!"