Emma sedang berada di taman bunga milik nya, sebenernya dulu itu taman bunga milik Chandra dan Flora namun kini mereka memberikan taman itu pada Emma sebagai hadiah ulang tahun Emma sewaktu umur 7 tahun.
Dan Emma dia juga sangat menyukai hal-hal tentang bunga seperti orang tua nya dan dia sering mempelajari tentang bunga apapun itu.
Saat ini Emma sedang menanam bunga mawar merah karena bunga mawar merah nya hanya sedikit, namun sebenarnya sebelum nya itu bunga mawar merah nya ada banyak tapi dia memberikan sebagian bunga mawar merah nya ke nenek nya sewaktu dia dan ayah ibu nya pergi ke rumah orang tua Chandra iaitu kakek nenek Emma karena nenek Emma ulang tahun waktu itu, jadi Emma memberikan neneknya hadiah rangkain bunga mawar merah.
Disaat Emma lagi asyik-asyiknya mengurus bunga-bunga nya itu sambil bersenandung kecil tiba-tiba saja Danica Lydia dan Frynklin mereka muncul disitu.
"Emma" panggil Lydia dan Danica
Emma yang mendengar sapa'an itu langsung menoleh.
"Eh kalian, ayo sini lihat ini aku baru saja menanam bunga mawar" ucap Emma memperlihatkan ke mereka bertiga
"Wow" gumam Lydia dan Danica sebari tersenyum
Mereka sebenernya tidak terlalu menyukai bunga hanya saja mereka selalu kagum dengan bunga-bunga Emma.
"Wow Emma, ini sangat indah" ucap Frynklin
Frynklin maju ke dekat pot yang berisi bunga mawar itu dan Emma menoleh ke Frynklin dan tersenyum.
Tapi tak sengaja Emma menoleh ke bawah dan kedua mata nya melotot ketika melihat Frynklin atau Skeatboard nya tepat menginjak beberapa bunga mawar kecil yang ia taman di tanah taman itu.
"FRYNKLIN!!!!" teriak Emma histeris
Frynklin mau pun Lydia dan Danica mereka sangat kaget dengan teriakan Emma, mereka bertiga pun menutup kedua telinga mereka.
"Ada apa teriak-teriak? Ya tuhan besok-besok aku pasti tidak bisa mendengar" ucap Frynklin masih menutup kedua telinga nya
"ITU KAU INJAK BUNGA MAWAR KU PAYAH!!" teriak Emma
Frynklin menoleh ke bawah dan ternyata iya bener menginjak nya lalu dia menoleh ke Emma dengan tersenyum sedangkan Emma dia memegang kedua pinggang nya sambil menatap tajam Frynklin.
"KABUR!!!"
"SINI KAUUU"
Frynklin langsung berlari dan meninggalkan Skeatboard nya dan dia dia berlari di sekitar taman disitu dan begitu juga dengan Emma dia mengejar Frynklin.
Danica dan Lydia geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka lagi dan lagi mereka saling kejaran seperti anjing dan kucing.
"Kalau begini kapan kita bisa bahas tentang persiapan ulang tahun ibu kita" ucap Lydia pusing
Danica mengeluarkan tongkat sihir nya lalu dia mengarahkan ke Emma dan Frynklin.
"Volare ergo huc" ucap Danica mengeluarkan mantra sihir
ZUBBB
Emma dan Frynklin mereka kaget ketika badan mereka tak bisa bergerak dan tetap diam disitu, dan setelah itu Danica menarik mereka berdua dengan sihir nya.
Dan mereka berdua melayan dan mundur kebelakang hinggalah mereka tepat di depan Danica dan Lydia.
Danica langsung menyimpan kembali tongkat sihir nya di saku jubah nya dan menatap serius ke Emma dan Frynklin.
Emma dan Frynklin mereka diam lalu mendudukkan kepala mereka berdua ketika Danica menatap mereka tanpa eskpresi.
Karena mereka sudah tau Danica marah jika Danica menatap seperti itu.