"Seperti nya suara nya dari luar" ucap Lydia
Mereka berempat kini berada di ruang tamu dan tepat di depan mereka adalah pintu keluar.
Emma dia memeluk lengan Frynklin sambil menoleh sana sini, dia sangat was-was karena takut.
Danica langsung membuka pintu tersebut dan mereka langsung melihat diluar sana yang sangat gelap.
"Ayo" ucap Danica
Danica dan Lydia mereka langsung berjalan keluar dan Frynklin dia juga berjalan keluar dengan kesusahan karena dia harus menarik Emma karena kalau tidak Emma tidak akan keluar begitu juga dengan diri nya karena diri nya di temepelin oleh Emma.
"Mainkan aku selamatkan aku"
Mereka mendengar suara itu berasal dari sana.
"Ayo kesana" ucap Danica
"Eh tunggu!" ucap Lydia
Danica yang baru mau kesana itu menoleh ke Lydia.
"itu depan sekolah, kita harus hati-hati agar tak ketahuan oleh Marko dan anjing nya si Malfoy" ucap Lydia
Danica menganggukkan kepalanya dan mereka pun berjalan secara pelan-pelan.
Mereka yakin suara itu berasal dari sana dan pun mereka terus mengikuti suara itu.
Kini mereka tepat berada di depan pintu sekolah.
"Suara nya dari dalam" ucap Danica
Danica dan Lydia mereka membuka pintu itu dan mereka langsung masuk kedalam dan pada saat didalam mereka tak mendengar suara itu lagi.
Namun pada saat Danica tak sengaja menoleh ke atas tangga menuju lantai 2 dia melihat seperti ada bayangan yang berjalan.
"Disana!" tunjuk Danica ke atas lantai 2
Mereka semua langsung berlari menaiki tangga lantai 2 untuk mengejar sosok itu.
Dan kini mereka sudah tiba di lantai 2.
Sosok bayangan hitam itu lewat lagi di lorong di ujung sana.
"Ayo" ucap Lydia
Mereka pun berlari lagi kearah sana.
Dan hingga lah mereka berdiri tepat di depan pintu dimana mereka menemukan kotak itu, mereka tepat di hadapan ruangan yang dipenuhi barang yang sudah tak berguna.
Hawa disitu terasa tidak enak dan panas, Emma yang semakin takut dia langsung memeluk lengan Frynklin.
Danica yang memang memiliki sifat pemberani dan penasaran dia langsung membuka pintu ruangan itu tanpa rasa takut berbeda dengan Emma, Lydia dan Frynklin yang merasa takut.
Terutama Emma, dia sudah merasa memasuki ruangan kematian.
CEKLEK
Mereka semua langsung masuk kedalam dan padangan Danica langsung menatap kearah rak yang dimana kotak itu berada.
Danica langsung berjalan menuju ke rak yang terletak kotak itu dan Lydia, Emma dan Frynklin mereka mengikuti Danica.
Danica berjongkok untuk mengambil kotak itu dan meletakkan di pangkuan nya.
"Aku yakin apa yang kita alami itu karena kotak ini" ucap Danica
"semenjak kita menemukan kotak ini kita jadi sering di gangguin kan?" tanya Danica
Lydia, Emma dan Frynklin mereka menganggukkan kepala mereka.
"terus apa yang harus kita lakukan?" tanya Lydia
