Bunga untuk Sakura

809 84 3
                                    

Pada musim semi yang begitu memesona, bunga Sakura bermekaran dengan gemerlapnya di setiap sudut Konoha. Saat ini, Sakura dan Shisui tengah bersiap untuk piknik di taman Senju yang dijaga ketat. Sejak kejadian itu, keamanan Sakura selalu menjadi prioritas utama, karena Madara tidak akan mengizinkan risiko apapun bagi keamanan cicitnya. Terlebih lagi, pelaku penyusup pada saat itu telah dibakar hidup-hidup oleh Shisui dengan Amaterasu miliknya.

"Sayang..." Panggil Sakura yang kini sudah siap dengan kegiatan pikniknya di bawah pohon Sakura.

Shisui berjalan mendekat kearah Sakura sambil tersenyum senang karena melihat istrinya yang cantik dan begitu gembira.

"Iya sayang? Sudah siap?" Tanya Shisui.

"Sudah, kau sedang apa tadi kesana?" Tanya Sakura.

"Aku hanya berbicara sedikit tentang kemanan mu dengan penjagaan uchiha, karena kamu sekarang yang ingin berpiknik disini" Jawab Shisui.

"Tidak perlu repot-repot seperti itu, sayang, aku bisa jaga diri" Ucap Sakura.

"Aku tidak mau kejadian waktu itu terulang, Sakura" Ucap Shisui.

Sakura menghela nafas, "Baiklah ayo makan ini" Ucap Sakura yang memberikan onigiri kepada Shisui.

Shisui melahapnya, "Seperti biasa makanan buatan kamu selalu enak" Ucap Shisui.

"Terima kasih, Suamiku" Ucap Sakura yang tersenyum manis.

Setelah menghabiskan makanannya Mereka kini berjalan santai mengelilingi taman Senju. Melihat ada warga sipil yang sedang memancing membuat Sakura bersorak gembira karena orang itu berhasil menangkap ikan.

"Kau senang sekali melihat orang memancing" Bilang Shisui.

Sakura mengangguk senang, "Iya dia hebat bisa mendapatkan ikannya" Jawab Sakura.

Shisui berdeham menegakkan bahunya.

"Aku bisa mendapatkan ikan di waduk itu dalam 1 detik untuk dirimu" Bilang Shisui.

"Aku tidak mau ikan, aku hanya senang melihatnya berhasil menangkap ikan" Jawab Sakura.

Tanpa Sakura sadari Shisui memasang wajah badmood nya lalu menutup mata Sakura dengan tangannya.

"Ihh kenapa mata ku ditutup, Shisui?" Tanya Sakura kesal.

Shisui melepaskannya, kini mereka saling berhadapan dan Shisui mensejajarkan wajahnya dengan wajah Sakura.

"Apa aku tidak menarik dimata mu?" Tanya Shisui serius.

Sakura paham sekarang, suaminya merasa cemburu?.

Sakura menangkup wajah Shisui, "Kamu cemburu, sayang?" Tanya Sakura yang mengoda.

"Menurut mu?" Tanya Shisui malas.

Sakura terkekeh, "Kamu sangat menarik di hidup ku, bahkan aku tidak ingin jauh dari mu" Ucap Sakura mencium bibir Shisui singkat.

Dengan semangat Shisui tidak akan melepaskan Sakura saat ini.

"E-eh kamu mau apa?" Tanya Sakura terkejut karena upaya melarikan dirinya sia-sia.

"Lanjutkan yang tadi" Ucap Shisui lalu mencium bibir Sakura dengan lembut.

"Oi, liat tempat dong!" Teriak Obito yang sedang berpiknik tidak jauh dari waduk.

Shisui berdecak kesal oleh sepupunya yang mengganggu kegiatannya dengan Sakura.

"Sakura, kamu semakin cantik setiap harinya, aku mencintaimu" Ucap Shisui.

"Jangan percaya Sakura, dia play boy ulung" Teriak Obito.

Best Husband (Shisui X Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang