Akhir Bahagia

663 60 22
                                    

"Kaacan!" ucap Raiden.

"Ya Rai-chan?" tanya Sakura dengan lembut, kini usia kehamilan Sakura beranjak 7 tujuh bulan, mereka sedang bermain di gazebo yang bertempatan di halaman belakang rumahnya.

"Ni apa?" tanya Raiden sambil menunjuk perut buncit Sakura.

"Didalam sini ada adik bayi" jawab Sakura yang mengelus perut buncitnya.

"Ayi?" tanya Raiden dengan bingung lalu menempelkan telinganya ke perut Sakura.

Sakura terkekeh geli, Raiden sangat-sangat duplikat dari Shisui dan sangat menggemaskan.

"Kaacan, ayi belgelak" pekik Raiden antusias dengan mata berbinar.

"Ana ayi?" tanya Reiji tiba-tiba menghampiri kakak dan ibunya dan ia meninggalkan seluruh mainannya.

"Leiji Ayi dalam pelut kaacan" ucap Raiden sambil menunjuk perut Sakura dan menempelkan telinganya kembali ke perut Sakura dan hal itu juga dilakukan oleh Reiji.

"Wahh gelak ya" ucap Reiji dengan mata yang berbinar.

Sakura tertawa senang, melihat anak-anak nya yang lucu dan menggemaskan.

Dari kejauhan Shisui yang baru saja menyelesaikan misinya, menghampiri keluarga kecil nya yang sedang tertawa bahagia.

"Aku ketinggalan informasi apa nih?" tanya Shisui tiba-tiba dengan senyum merekahnya.

"Toucan!!" pekik Raiden dan Reiji yang berlari memeluk Shisui.

"Kamu udah mandi belum?" tanya Sakura, ia tidak mau anak-anak nya sakit karena bakteri dari luar.

"Sudah sayang, tadi aku mandi dulu" jawab Shisui lalu menggendong kedua anaknya.

"Lagi apa?" tanya Shisui yang menjawil kedua hidung anaknya.

"Ayi dalam pelut kaacan" jawab Raiden sambil menunjuk perut Sakura.

Shisui tersenyum, "Didalam perut Kaasan ada adik bayi perempuan, nanti kalian bisa melihatnya 2 bulan lagi" ucap Shisui sambil memberi kode dengan 2 jarinya.

"Dua ulan?" tanya Raiden yang berooh ria.

Sedangkan Reiji bertepuk tangan gembira.

"Nee, nanti kalian jadi onii-chan yang baik ya" ucap Shisui lalu mencium pipi kedua anaknya.

"Iya toucan" jawab Raiden dan Reiji.

"Raiden dan Reiji waktunya tidur siang" ucap Sakura yang menunjuk kedua baby sitter yang sudah menghampiri mereka.

Raiden dan Reiji menghampiri Sakura lalu mencium pipi Sakura dan mereka kembali kepada Shisui dan mencium pipi Shisui.

Setelah kedua baby sitter itu membawa si kembar untuk tidur siang, Shisui menghampiri Sakura yang masih bersandar.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Shisui.

"Baik, bagaimana misi kamu?" tanya Sakura balik.

"Berjalan lancar" jawab Shisui.

Sakura mengangguk lalu menerima buah strawberry yang diberi Shisui.

"Check-up jam berapa nanti?" tanya Shisui yang mengelus perut Sakura.

"Jam 2 siang" jawab Sakura.

" 2 jam lagi ya" gumam Shisui.

"Kenapa? Kalau kamu engga bisa, aku bisa sendiri" bilang Sakura.

"Bisa sayang, jangan pernah pergi tanpa aku" ucap Shisui yang sedikit cemberut.

"Lalu?" tanya Sakura bingung.

Best Husband (Shisui X Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang