Bab Delapan.

14 1 0
                                    

"Semua cowok sama aja, Bi. Mending lo cuci muka dah, berantakan banget," ujar Jiwa seraya menepuk-nepuk punggung gadis di sebelahnya yang baru saja patah hati.

"Dia bikin gue trauma pertama kali. Gue mau cari cowok green flag!"

Setelah bercerita A sampai Z, menghabiskan sisa derai tangis membuat mata Bianca sangat sembab. Jiwa turut sedih untuknya, namun berusaha menenangkan agar tak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut.

Usai Bianca lenyap dari sisinya, Jiwa menatap pintu kosong. Ia jadi teringat dengan sosok Arlan yang pernah menggores hatinya pula.

"Semua cowok sama aja. Bisanya cuma nyakitin."

Jiwa hampir terisak. Beralih tidak mau berlarut dalam kesedihan juga, ia membuka ponsel.

Gadis itu melihat ada notif panggilan tak terjawab sebanyak lima kali dari satu jam yang lalu. Ia berkerut kening heran, sebab yang menelepon adalah sahabat virtualnya, Angel.

Missed call from angel pacar jay enipen.

Missed call from angel pacar jay enipen.

Missed call from angel pacar jay enipen.


Jika Angel menelepon apalagi sampai spam begini, berarti ada yang penting.

Iya, penting. Tentang Arlan.

Jiwa meneleponnya balik, namun Angel membalas tidak dijawab. Segera, ia kirim chat singkat.

 Segera, ia kirim chat singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARLODY (Love In Virtual)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang