HOME 12

313 43 12
                                    


Hai.....

Aku lanjutkan cerita nya...

JANGAN LUPA VOTE DAN KASIH KOMENTAR YANG BAYK DOOONGG

semoga sukaaa  😘😘😘💜🙏

SELAMAT MEMBACA

LUV💜OCTOIMMEE


SEBELUMNYA

==============

Bagaimana?

Apa ia tidak salah dengar?

Tama memiliki pacar?

Tanpa sadar bahunya meluruh. Jika Tama punya pacar, artinya Tama telah jatuh cinta?

Ia ingat saat pria itu berkata, jika dirinya tidak ingin jatuh cinta.

Saat ia membantah dan berkata jika kita tidak bisa mengatur saat kita jatuh cinta.

Tama juga berkata, jika pun ia jatuh cinta ia akan tahan rasa itu.

Dan Tama tidak mau mengatakan alasannya.

Dirinya pun tetap bersikeras Jika semua orang pasti jatuh cinta dan tidak bisa menahannya.

Tama berkata, jika suatu saat ia memilih untuk membiarkan rasa cinta itu mengalahkannya, maka wanita itu pasti sangat istimewa, sehingga ia mau mendobrak prinsipnya.

"Ups, sorry, jangan marah ya Lan, aku lupa kamu pacar kak Tama sekarang.."

Who is that girl?

Apa yang perempuan itu punya tapi ia tidak punya?

Matanya menatap Wajahnya dipantulan kaca jendela. Cantik, mempesona tidak ada yang tidak menyukainya.

Kecuali Tama.

Tama..

Pribadi unik yang menarik seluruh atensinya sejak pertama berjumpa. Tapi tak sekalipun mereka berada dalam frekuensi rasa yang sama.

Berjuang ia menyamakan getaran yang ia rasa. Tapi tak kunjung menemui garis yang sama, mereka seperti dua garis sejajar yang ditakdirkan tak akan bersatu.

Tapi ia menantang takdir!

Ya dirnya menantang takdir dan mencipta takdir sendiri.

Kemudian ia tersenyum,

Ia tahu apa yang perempuan itu tidak punya, tapi ia punya. Dan itu akan membuat perempuan itu tersingkir selamanya dari sisi Tama

Tama akan terikat padanya.

Jadi liburan yaa...?

Oke, mengapa tidak menikmati liburan nya juga?

Lalu ia menutup pintu perlahan agar Lian tidak mendengar kedatangannya.

============================

.

"Mas nggak bisa kesana dulu Alana..."

"Iya aku tahu, Mas. Sedih banget ya?".

Gimana nggak sedih, mereka baru saja jadian, lalu setelah itu mereka langsung LDR? Dan kenapa nggak dari dulu mereka lebih mau terbuka?. Tapi harusnya kan Tama yang ngomong duluan?. Alana mulai mencari-cari yang nggak perlu dibahas sebenarnya. Cuma dirinya sedang galau saja karena akan lama tidak bertemu Tama lagi.

PULANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang