Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haii apa kabar?
Semoga semua selalu bahagia yaaa..🥰🥰
Selamat membaca Luv💜Octoimmee
. . . . .
SEBELUMNYA ============= Seribu persen aku yakin kamu siap Ana..."
Alana menoleh ke arah Moreno dan pria itu juga menoleh ke arahnya.
"Thanks buat support kamu Ren!" Ucap Alana tulus.
"Aku pasti selalu support kamu Ana..."
"Kapan ada waktu kamu main ke Roemah Poentjak ya!"
"Sure!"
Mereka berdua tertawa, Alana membiarkan Moreno merapatkan rangkulan tangan dipundaknya.
"Sukses buat Cafe kamu, biar bisa buka cabang dimana-mana. "
"Amin..."
"Jadi Cafe paling hits"
"Amin..."
"Pengunjungnya selalu rame..."
"Amin..."
"Semoga segera dapat jodoh!"
Moreno menoleh ke arah Alana "Kamu jangan ikut-ikutan kaya mama ku ya An..."
Alana tertawa melihat ekspresi Moreno yang langsung tertekan. Ditepuk-tepuknya punggung Moreno dengan gemas.
"Kan nggak salah Ren, doa ku juga untuk kebaikan kamu, dapat jodoh..."
"Seandainya kamu mau...." Lirih suara Moreno, tapi masih bisa didengar telinga Alana.
"Kamu pasti ketemu dengan wanita hebat yang mencintai kamu Ren.."
Moreno terdiam, matanya menatap pancuran bambu yang memberi suara ritmis menenangkan.
"Aku sudah menemukan wanita hebatnya, tapi dia belum mencintai aku...maybe someday..."
Moreno kini menatap Alana.
Alana menggelengkan kepalanya.
"Kamu sudah janji nggak tunggu aku kan Ren?"
Kini mereka berhadapan. Moreno memegang kedua pundak Alana dan sedikit merunduk agar mata mereka sejajar.
"Aku janji nggak nunggu, tapi aku nggak bisa menolak ketika takdir mempersatukan kita.."
. . . . . Two Years later . .
Kejutan adalah sesuatu yang biasanya membuat Alana bersukacita. Karena Papi dan Mami mengetahui apa saja keinginannya. Dan kejutan papi dan mami selalu berhasil membuatnya menjadi anak paling bahagia dinmuka bumi.
