The Leader Of Darkness

Bab 14

"Seperti nya setiap hari kita semangkin dekat dan itu membuat hal baru yang menyenangkan"
:
:
:
:

Sudah beberapa hari saat insiden itu terjadi, hari ini Raya dkk akan melanjutkan kegiatan mereka seperti semula.

Pagi ini mereka sudah berada di kantin bersama Aksa dkk, mereka sengaja bergabung semenjak kejadian itu bagi raya dan Aksa juga tidak masalah karena ya..... Mereka merasa cocok berteman bersama begitu

"Jam pertama pelajaran apa" tanya Bella

"Pelajaran olahraga" jawab kia

"Berarti sama dong" celetuk El

"Kok bisa"tanya kia

"Nggak tau tiba tiba aja jadwal nya berubah" sambung Revan

Yang lain hanya mengangguk kan kepala setelah nya mereka berbincang-bincang tentang sesuatu yang sangat tidak penting

Wkwkwkw

---------------------------------------
.......................

Saat ini kelas 11 IPA 2 dan 11 IPS 2 sedang melaksanakan olahraga secara bersamaan
Begitu juga dengan Raya dkk, Aksa dkk yang sedang pemanasan bersama

"Hari ini kalian akan olahraga secara berpasangan bersama kelas 11 IPA 2 dan 11 IPS 2, jadi ambil pasangan masing-masing"
Ucap pak Yanto guru olahraga

"Aku sama kak Aksa"

"Aku sama kak Reza"

"Aku sama kak raya aja deh"

"Ehh kalian nggak liat KK Raya dkk sama kak Aksa dkk udah siap dengan pasangan masing-masing mereka"

"Eh iya cocok banget mereka"

Ucap siswa dan siswi yang berada di lapangan olahraga .

Raya dkk, Aksa dkk bersiap untuk olahraga, sebenarnya Raya dan aksa terpaksa mengikuti pelajaran yang menurut mereka membosankan apalagi dengan peraturan yang menyuruh mereka berpasang pasangan.

"Kali ini kita akan mempelajari tentang bola voli dengan cara berpasang-pasangan, jadi tim yang paling bagus akan mendapat hadiah dari bapak" ucap pak Yanto membuat seluruh murid yang tadinya tidak bersemangat sekarang langsung segar.

Banyak para siswi yang menyuruh pasangan mereka melakukan permainan dengan baik

"Eh, yang betul ya"

"Awas Lo nggk betul"

"Kita harus sempurna"

"Kita harus bagus"

"Nggak sabar mau dapat hadiah"

"Hadiah apa yaaa"

Pak Yanto yang mendengar nya hanya menggeleng geleng kan kepalanya melihat kelakuanku para murid ajar nya.
Tadi aja kayak mayat di kasih nyawa, sekali denger hadiah langsung semangat 45.

PRIIIIIIIIIITTTTTTTTT............................

suara peluit berbunyi para tim satu persatu mempertunjukkan keahliannya dalam bermain bola voli. Mereka terlalu terobsesi dengan hadiah, belum tauh aja apa hadiah nya, batin pak Yanto
Wkwkwkw

----------------------------------------------------------
.............................................

Setelah melihat para murid nya yang bermain voli salah satu tim membuat Pak Yanto berdecak kagum melihat nya, tim itu seakan akan sudah mahir dalam menggunakan bola voli.