"jangan pernah mencari masalah sama kami jika tak ingin mati mengenaskan
_Death Demon_
:
:
:
:••••••••••••••
"Hari ini ke markas" celetuk Aksa didepan sahabat-sahabat nya, saat ini Aksa dkk berada di kamar milik Aksa dan Ezra.
"Tumben" tanya Revan heran, pasalnya mereka tidak pernah pergi ke markas jika tidak ada hal penting atau sejenisnya
"Ada hal penting" balas Aksa sambil bermain handphone nya
"Jam" tanya Ezra datar
"11 malam" jawab Aska di angguki Ezra singkat.
El dan Tris hanya diam-diam Baek karena lagi malas berdebat alias capek ngomong, aneh mereka ini tapi itu lah mereka.
".............."
"............."
"Sepi anjir kayak kuburan" ucap Revan dengan tiba-tiba membuat mereka ber empat terkejut mendengar nya.
"Sialan Lo Van, untung nggak jantungan gue" ucap Tris langsung menabok pelan pundak sang empu
Bug
"Sakit bangsat" umpat Revan
"Ya mangkanya jangan ngagetin" sambung El
"Tumben Lo bijak" tanya Ezra
"Alhamdulillah, za gue mau tobat" jawab nya sambil menyugar rambutnya ke belakang
"Mulai PD nya anjir" ucap Revan
"Hidup itu harus dengan kepedean" jawab Tris menyambung nyambung
"Nyambung aja Lo tai" El menoyor kepala Tris hingga sang empu oleh sedikit
"Pakai kekerasan kamu bang" ucap Tris mendramatis
"Bisa waras dikit" ucap Aksa jengah melihat tingkah laku konyol sahabat nya ini
"Nggak bisa sa, El sama Tris udah gila dari lahir" jawab Revan melirik keduanya
"Bangsat Lo" umpat El
"Untung gue waras" gumam Ezra
"Main sama ciwi-ciwi yuk" ajak Tris
"Kalian aja" jawab Aksa yang sedang berkutat dengan laptop nya, entah sejak kapan laptop itu berada di pangkuan Aksa.
"Nggak asik Lo sa" kata Tris
"Hm" dehem Aksa, sedangkan Tris tersenyum penuh arti melihat Aksa
"Untung bos" batin Tris
"Sabar-sabar nyet".El menepuk pundak Tris dengan sedikit keras.
•••••••••••••
Skip markas DEATH DEMON"Selamat datang king"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Leader Of Darkness
Teen FictionKekejaman yang dikuasai oleh kedua monster mafia .................................. Ketika kedua ketua mafia yang sama kuat nya bertemu, tapi tak saling kenal, apa kah yang terjadi? Si es bertemu si es apakah semangkin dingin atau mereka mencair sem...