Bab 18

15 10 0
                                    

"ketika kebahagiaan lebih dari apa pun, semua hal di dunia ini pasti kalah, sebab mencari kebahagiaan lebih susah dari mencari kehidupan di dunia"

"Salah satu contoh kebahagiaan adalah diri mu jadi jangan pernah hilang dari dalam pikiran ku karena bagi ku sejatinya kebahagiaan adalah dirimu"

____________________________________________

HARI MINGGU PAGI

Saat ini Raya, Aksa dkk berada di mansion keluarga Anderson, melaksanakan sarapan pagi bersama, mereka di undang oleh Reya untuk sarapan di mansion nya sebelum pergi ke tempat hiburan yang Reya Tidka tau di mana.

"Kalian pakai berapa mobil" tanya Rafi

"Seperti nya lima om" balas El

"Kok lima" bingung Reya

"Biar berpasangan Tan" bisik Bela yang duduk di samping Reya

"Kalian kapan berangkat nya" tanya Rafi lagi

"Setelah sarapan" ucap Aksa datar tapi sopan. Jawaban diangguki oleh Rafi yang duduk di samping nya.

"Masakan Tante enak banget" puji El

"Iya Tan, Tris aja ketagihan" sambung Tris

"Itu Lo aja yang Maruk" sindir Revan

"Sirik amat Lo" balas Tris

"Dih sirik sama Lo, najis amat" balas Revan

"Berisik banget" ucap Aksa sambil memandang tajam kedua sahabat nya itu

"Mampus Lo" ledek El

"Bagus Lo diem, Lo liat Aksa" suruh Erza, saat El menoleh dia berpapasan dengan mata tajam milik Aksa sehingga nyali nya menciut.

"Kalian ini ada ada aja" heran Reya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Skip selesai makan

Di  halaman mansion keluarga Anderson, para remaja² yang akan liburan pun menyiapkan keperluan mereka semua.
Kali ini mereka pergi menggunakan mobil sport punya cwo.

"Sini gue bantu" ucap Aksa di samping Raya yang sedang menyiapkan keperluan nya.

"Nggak usah maka---"

"Gue nggak Nerima penolakan" belum selesai Raya mengeluarkan ucapan nya Aksa lebih duluan memotong nya dan mengambil alih barang tersebut.
Raya hanya memandang datar Aksa.

Setelah semua nya selesai, remaja remaja itu langsung berpamitan kepada kedua orang tua Raya.

"Raya sama yang lainnnya pergi dulu mom" pamit Raya

"Kalian berapa hari di sana" tanya Rafi

"Seminggu om" ucap Aksa lalu mengalami tangan sang empu

"Ohhh, hati hati ya, kalian yang laki-laki jaga anak anak Tante ya jangan sampai lecet kalo lecet, Tante nikahin kalian langsung" perintah Reya dan bercanda di akhir ucapan

The Leader Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang