Rasta mulai muak sebab selama hampir sebulan tak kunjung menemukan Santi. Meski belum ada berita tak mengenakan tentang dirinya. Dia merasa harus menundukkan mulut cewek jelek itu.
Dan untuk menemukan Santi. Rasta rela menunggu di toilet cewek, yang kebetulan Santi sedang buang hajat di dalam.
Beberapa menit menunggu, akhirnya Santi keluar dan Rasta langsung menariknya ke pojokan toilet, yang merupakan gudang.
Santi gemetaran begitu tau, Rasta lah orang yang menariknya.
Rasta : ketemu juga kau ya? Masih berani main petak umpet, hah?
Tubuh Santi disudutkan ditembok. Sementara Rasta memblokir didepan.
Santi diam. Kepalanya menunduk. Ia tak mengerti kenapa Rasta masih mencarinya padahal dia selama ini bungkam mengenai insiden tawuran itu.
Rasta : jangan mentang-mentang menolongku. Kau jadi sombong. Di hatimu, kau pasti menertawakan ku kan? Jawab!
Santi menggeleng.
Rasta : jangan bohong. Cewek modelan kau begini, pasti suka obral cerita.
Santi menggeleng.
Rasta : masih tidak mengaku? Apa siksaan malam itu belum cukup?
Rasta menarik kepala Santi kebelakang. Hingga memperlihatkan wajah Santi yang cantik alami. Hal itu membuat Rasta menelan ludah.
Rasta : cewek jelek, jika kau berani bicara yang bukan-bukan tentangku. Ingat, aku tidak akan tinggal diam.
Santi gemetar ketakutan.
Rasta : apa kau mengerti yang ku katakan?
Santi mengangguk cepat.
Rasta melepaskan tarikan kepala itu. Namun, anehnya perasaannya jadi agak lain.
Rasta : kau boleh pergi. Sebelum aku berubah pikiran.
Tanpa dikomando Santi langsung berlari pergi. Meninggalkan Rasta yang bingung dengan perasaannya.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Hari berikutnya. Santi merasa ada yang kurang. Pasalnya beberapa hari belakangan, ia tak menjumpai Nicky. Pintu rumah tertutup rapat, bahkan lampu rumah pun dibiarkan menyala.
Dia khawatir tapi tak berani mengetuk pintu rumah. Dia membiarkan terbelenggu rindu seorang diri. padahal banyak yang ingin dibicarakan sama Nicky.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
David yang mulai bosan berpacaran sama Silvia, memilih cuek kala cewek itu menggelayut manja dipundaknya. Ia ingin sensasi cewek baru.
Silvia : sayang, nanti kita jalan lagi ya?
David : kemana?
Silvia : karaoke.
David : kayaknya gak bisa deh.
Silvia : kenapa?
David : aku ada tugas yang harus dikerjakan.
Silvia : bagaimana kalo besok?
David : besok ada acara keluarga.
Silvia : kapan dong, sayang bisanya?
David : gak tau juga sih. Kalo ada waktu aku pasti telpon kamu.
Silvia : bener ya.
David : iya.
Mereka jalan melewati gerombolan siswa-siswi dan segera jadi bahan obrolan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Plis, Hargai Aku (TAMAT)
Teen FictionSanti gak sengaja menyinggung cowok paling trouble maker di sekolah. Akibatnya dia selalu di bully cowok itu. Namun, suatu ketika Santi menyelamatkan cowok itu dan mulai mengubah cara berpikir si cowok. Disamping itu hadir juga cowok yang yang butuh...